Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahasa Fiksi dari Film dan Novel yang Bisa Anda Pelajari

Kompas.com - 14/11/2023, 11:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa sederhananya adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Bahasa adalah ekspresi gagasan melalui bunyi-bunyi ujaran yang digabungkan menjadi kata-kata, yang kemudian digabungkan menjadi kalimat.

Fungsi bahasa meliputi komunikasi, ekspresi identitas, permainan, ekspresi imajinatif, dan pelepasan emosi.

Tidak hanya bahasa antar masyarakat daerah atau negara, sebagaimana yang umum dikenal, ada pula sejumlah bahasa fiktif yang khusus diciptakan untuk film, novel, atau game.

Menariknya, meski sebagian besar bahasa tersebut adalah buatan, beberapa di antaranya dapat benar-benar dipelajari.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Bahasa China dan Mandarin Berbeda


Berikut ini adalah sejumlah bahasa fiksi yang berasal dari novel atau film, yang bisa benar-benar dipelajari:

1. Bahasa Elvish

Dikutip dari laman Britannica, J.R.R. Tolkien, seorang filolog dan leksikografer, mulai menciptakan bahasa Elvish sebelum ia mulai mengerjakan karya populernyal, seperti trilogi The Hobbit dan The Lord of the Rings.

Sebenarnya ada dua bentuk bahasa Elvish yang biasa dipelajari oleh para penggemar: Quenya, atau Elvish tingkat tinggi, dan Sindarin.

Keduanya didasarkan pada bahasa Finlandia dan Welsh, dua bahasa yang dipelajari oleh Tolkien sendiri.

Baca juga: Sejumlah Kosakata Indonesia Mirip Bahasa Belanda, Apa Penyebabnya?

2. Bahasa Klingon

Klingon adalah salah satu bahasa fiksi yang cukup terkenal. Bahasa ini diciptakan oleh ahli bahasa Marc Okrand sebagai bahasa pejuang ras Klingon di serial TV Star Trek.

Okrand menerbitkan beberapa buku tentang bahasa tersebut, dan membuat sebuah organisasi yang dikenal sebagai Klingon Language Institute.

Meskipun Klingon memiliki alfabetnya sendiri, bahasanya biasanya ditransliterasikan ke dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

3. Bahasa Na’vi

Untuk film Avatar (2009), sutradara James Cameron ingin ras aliennya, Na'vi, menjadi konsep yang dikembangkan sepenuhnya, lengkap dengan bahasa mereka sendiri.

Dia meminta bantuan ahli bahasa Paul Frommer, untuk menciptakan kosakata dan tata bahasa yang luas untuk makhluk biru raksasa dalam film tersebut.

Penggemar dengan cepat mengetahuinya dan, dengan bantuan Frommer, mereka terus mengembangkan bahasanya.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com