Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?

Kompas.com - 17/09/2023, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Skandinavia sering didefinisikan sebagai kawasan di Eropa Utara yang memiliki warisan dan hubungan budaya, sejarah, dan bahasa yang sama.

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, Skandinavia, atau yang secara historis disebut Scandia, adalah wilayah yang termasuk bagian dari Eropa utara.

Wilayah tersebut umumnya dianggap terdiri dari dua negara di Semenanjung Skandinavia, Norwegia dan Swedia, dengan tambahan Denmark.

Baca juga: Mengenal 5 Samudra yang Ada di Dunia? Pasifik Menjadi yang Paling Luas

Ada yang menganggap Finlandia termasuk karena kesamaan geologi dan ekonomi, kemudian Islandia dan Kepulauan Faroe atas dasar kemiripan bahasa.

Penduduknya berbicara dalam bahasa Jermanik Utara (atau Skandinavia) yang mirip dengan bahasa Norwegia dan Swedia.

Ketika negara-negara tersebut ditambahkan ke dalam kelompok Skandinavia bersama Norwegia, Swedia, dan Denmark, mereka cenderung disebut “negara-negara Nordik".

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk


Sekilas tentang Skandinavia

Dilansir dari laman Cultural World, secara geografis, istilah Skandinavia mengacu pada Semenanjung Skandinavia, yang terletak di wilayah paling utara di benua Eropa.

Secara historis, bahasa tampaknya menjadi faktor utama dalam menentukan berbagai kelompok atau negara sebagai orang-orang Skandinavia.

Istilah "Skandinavien" umum digunakan dalam bahasa Swedia, Norwegia, dan Denmark saat ini, dan merupakan penandaan umum bagi negara-negara yang membentuk Skandinavia.

Finlandia, Kepulauan Faroe, dan Islandia, sebenarnya termasuk dalam campuran linguistik Skandinavia, karena kesamaan bahasa dengan yang digunakan.

Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya

Asal usul nama Skandinavia

Ilustrasi bendera Denmark, Norwegia, dan Swedia, yang merupakan negara-negara Skandinavia.iStockphoto/PhotographerCW Ilustrasi bendera Denmark, Norwegia, dan Swedia, yang merupakan negara-negara Skandinavia.

Kata “Skandinavia” muncul pada awal abad ke-18 sebagai hasil perjuangan universitas di Denmark dan Swedia terhadap kesamaan sejarah, mitologi, seni, dan budaya Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Basis gerakan ini adalah di daerah Scania, juga dikenal sebagai Skåne, provinsi paling selatan di Swedia. Hal ini lah yang memunculkan istilah “Skandinavia”.

“Scania” dan “Skandinavia” dianggap memiliki etimologi (asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna) yang sama.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Scandification, istilah Skandinavia sudah ada sejak lama dan memiliki arti yang sangat spesifik.

Baca juga: 7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Keenam

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com