KOMPAS.com - Bangsa Celtic adalah kumpulan suku yang berasal dari Eropa tengah yang memiliki bahasa, keyakinan agama, tradisi, dan budaya yang sama.
Kebudayaan Celtic diyakini mulai berkembang sejak tahun 1200 SM. Diketahui bangsa Celtic awal jarang menulis tentang diri mereka sendiri.
Dilansir dari laman Museum Nasional Wales, bangsa Celtic pertama kali disebutkan oleh penulis Yunani antara tahun 540 dan 424 SM. Namun wawasan paling berharga diberikan oleh para penulis Romawi.
Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya
Bagi orang Yunani, mereka dikenal sebagai Keltoi, Keltai atau Galatai, sedangkan bagi orang Romawi Celti, Celtae, atau Galli.
Ketika dunia Romawi berkembang, mereka melakukan kontak langsung dengan bangsa Celtic di perbatasan utara, namun teks-teks klasik ini tidak lengkap karena sering disalin jauh setelah peristiwa terjadi.
Diyakini bahwa bangsa Celtic adalah kumpulan suku yang berasal dari Eropa tengah. Meski suku-suku itu terpusah, mereka memiliki kesamaan budaya, tradisi, keyakinan, dan bahasa.
Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom
Sumber-sumber awal menyebutkan bangsa Celtic di Eropa Barat dan juga menempati tanah di dekat hulu Sungai Danube.
Wilayah asal mereka sering kali ditelusuri ke Prancis tengah dan timur, hingga melintasi Jerman selatan dan Republik Ceko. Pada 279 SM bangsa Celtic diketahui telah menjarah Delphi, situs suci Yunani.
Bahkan ahli geografi Yunani, Strabo, mencatat pertemuan antara bangsa Celtic dan Alexander Agung pada tahun 335 SM di Balkan.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda
Para penulis klasik telah mencatat migrasi besar-besaran bangsa Celtic segera setelah tahun 400 SM, migrasi ini membawa bangsa Celtic dari Eropa tengah ke Italia Utara dan Eropa Timur.
Dipercaya bahwa bangsa Celtic tiba di pantai Inggris sekitar 1.000 SM dan tinggal di sana selama Zaman Besi, Zaman Romawi, dan era pasca Romawi.
Sejalan dengan itu, dikutip dari laman History, bangsa Celtic menyebar ke seluruh Eropa Barat, termasuk Inggris, Irlandia, Perancis, dan Spanyol, melalui migrasi.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Bahasa China dan Mandarin Berbeda
Warisan mereka paling menonjol ada di di Irlandia dan Britania Raya, di mana jejak bahasa dan budaya mereka masih terlihat hingga saat ini.
Pada abad ketiga SM, bangsa Celtic menguasai sebagian besar benua Eropa di utara pegunungan Alpen, termasuk wilayah yang menjadi Irlandia dan Britania Raya saat ini.
Di pulau-pulau di lepas pantai barat Eropa inilah budaya Celtic dibiarkan bertahan dan berkembang, seiring perluasan Kekaisaran Romawi di benua Eropa.
Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat