Dilansir dari laman Mashable SEA, George R.R. Martin, dalam seri novelnya A Song of Ice and Fire, mendirikan suku Dothraki yang memelihara kuda secara nomaden.
Dalam novel-novelnya tersebut, Martin memasukkan sangat sedikit kata-kata dalam bahasa Dothraki.
Namun, untuk adaptasi serial televisi, David Peterson dari Language Creation Society diminta untuk mengubah kata-kata tersebut menjadi leksikon yang lengkap.
Tata bahasanya sederhana dengan lebih dari 3.000 kata yang diketahui, sehingga banyak penggemar juga yang kemudian mempelajarinya.
Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat
Dalam versi film animasi dari novel klasik Richard Adams, Watership Down, kelinci-kelinci yang bertualang di pedesaan berbicara dalam bahasa yang disebut Lapine.
Bahasa tersebut digunakan terutama untuk kata benda tertentu, tetapi juga dapat digunakan dalam jenis kata lain.
Meskipun hanya beberapa lusin kata Lapine yang muncul dalam teks, para penggemar telah mengembangkan bahasa tersebut menjadi bahasa yang fungsional dengan tata bahasa dan kosa kata yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.