Punya cita rasa asam, lemon merupakan buah dengan kandungan vitamin C melimpah serta pH asam yang tinggi.
Kendati demikian, dilansir dari Healthline, lemon terutama jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lain.
Kemampuan jus lemon itu juga membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.
Bukan hanya itu, menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya. Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.
Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini 8 Buah Penurun Kolesterol secara Alami
Serupa dengan lemon, jeruk juga dapat menjadi buah yang membantu meredakan gejala asam urat.
Dikutip dari Very Well Health, buah ini kaya akan vitamin C yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Sebuah studi pada 2009 yang mengamati hampir 47.000 pria selama 20 tahun juga menyimpulkan, asupan vitamin C lebih banyak dikaitkan dengan risiko asam urat lebih rendah.
Risiko tersebut tercatat hingga 45 persen lebih rendah jika peserta mengonsumsi sekitar 1.500 miligram atau lebih vitamin C per hari.
Masih berkat kandungan vitamin C, mengonsumsi stroberi berpotensi mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Kandungan yang sama juga membantu meredakan rasa nyeri dan peradangan saat asam urat kambuh.
Satu cangkir stroberi sekitar 152 gram menyediakan 89 miligram vitamin C atau mencukupi kebutuhan harian vitamin ini hingga 99 persen.
Tak sampai di situ, buah ini juga mengandung asam pantotenat alias vitamin B5 yang dapat membantu memecah asam urat dan mengeluarkannya melalui urine.
Baca juga: 7 Buah Penurun Darah Tinggi, Nikmat dan Mudah Didapat, Apa Saja?