Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Buah untuk Asam Urat, Bantu Turunkan Kadar dan Atasi Nyeri

KOMPAS.com - Kadar asam urat terlalu tinggi dapat memicu penumpukan dan pembentukan kristal di bagian sendi, termasuk jempol, pergelangan kaki, dan lutut.

Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi tersebut akan menyebabkan penyakit asam urat dengan gejala khas rasa nyeri di persendian.

Biasanya, masalah kesehatan ini disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.

Saat kambuh, penderita tak jarang mengalami rasa sakit yang dapat berlangsung selama rentang 3-10 hari, dengan perkembangan gejala sangat cepat hanya dalam beberapa jam.

Untungnya, beberapa buah dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta mengatasi rasa nyeri saat penyakit ini kambuh.

Lantas, apa saja buah penurun asam urat?

Buah untuk mengatasi asam urat

Pengobatan asam urat dilakukan dengan dua cara, yakni mengatasi rasa nyeri saat kambuh dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Selain penggunaan obat-obatan, penderita juga direkomendasikan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan.

Tak hanya membantu mengelola gejala asam urat, konsumsi buah tertentu dapat mengurangi risiko serangan asam urat di masa mendatang.

Berikut sejumlah buah yang baik untuk penderita asam urat karena membantu menurunkan kadar asam urat dan mengatasi nyeri:

1. Ceri

Buah penurun asam urat yang baik untuk penderita adalah ceri, menurut laman Medical News Today.

Beberapa penelitian bahkan membuktikan pengaruh ceri terhadap asam urat selama beberapa tahun.

Misalnya, dalam studi pada 2019, peneliti mencatat bahwa ceri membantu mengurangi peradangan, manfaat yang sangat dibutuhkan untuk meredakan nyeri saat asam urat kambuh.

Khasiat tersebut tak lepas dari kandungan antosianin dan antioksidan yang memberi warna merah, serta serat dan vitamin C.

Namun, masih perlu studi lanjutan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.

Punya cita rasa asam, lemon merupakan buah dengan kandungan vitamin C melimpah serta pH asam yang tinggi.

Kendati demikian, dilansir dari Healthline, lemon terutama jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lain.

Kemampuan jus lemon itu juga membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.

Bukan hanya itu, menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.

Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya. Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.

3. Jeruk

Serupa dengan lemon, jeruk juga dapat menjadi buah yang membantu meredakan gejala asam urat.

Dikutip dari Very Well Health, buah ini kaya akan vitamin C yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Sebuah studi pada 2009 yang mengamati hampir 47.000 pria selama 20 tahun juga menyimpulkan, asupan vitamin C lebih banyak dikaitkan dengan risiko asam urat lebih rendah.

Risiko tersebut tercatat hingga 45 persen lebih rendah jika peserta mengonsumsi sekitar 1.500 miligram atau lebih vitamin C per hari.

Masih berkat kandungan vitamin C, mengonsumsi stroberi berpotensi mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Kandungan yang sama juga membantu meredakan rasa nyeri dan peradangan saat asam urat kambuh.

Satu cangkir stroberi sekitar 152 gram menyediakan 89 miligram vitamin C atau mencukupi kebutuhan harian vitamin ini hingga 99 persen.

Tak sampai di situ, buah ini juga mengandung asam pantotenat alias vitamin B5 yang dapat membantu memecah asam urat dan mengeluarkannya melalui urine.

5. Kiwi

Dilansir dari Healthline, kiwi termasuk buah penurun asam urat karena kandungan vitamin C yang melimpah.

Satu buah kiwi berukuran sedang mengemas sekitar 71 miligram vitamin C atau setara 79 persen kebutuhan harian.

Manfaat vitamin C pada buah ini dapat membantu menghambat produksi xantin oksidase, enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat.

Buah kiwi juga kaya akan vitamin E, sekitar 1 miligram per buah. Kandungan vitamin ini dapat menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap berada di tingkat normal.

Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga tubuh terjaga dari serangan penyakit asam urat.

Rutin mengonsumsi pisang berpotensi membantu menurunkan produksi asam urat dalam tubuh.

Tak hanya itu, penurunan produksi produk limbah ini pun pada gilirannya dapat mengurangi serangan asam urat pada penderita.

Pisang adalah makanan yang sangat rendah purin, tetapi mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi.

Konsumsi vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan asam urat, serta mengurangi kadarnya dalam darah.

7. Alpukat

Alpukat adalah buah dengan banyak kandungan lemak sehat yang baik bagi organ jantung, seperti menurut laman WebMD.

Buah ini juga terdiri dari antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis.

Sebagai buah penurun asam urat, alpukat mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah. Vitamin ini bersifat anti-peradangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat.

8. Mangga

Mangga adalah salah satu buah lokal dengan kandungan vitamin C dan vitamin E dalam jumlah melimpah.

Seperti diketahui, vitamin C dan vitamin E berperan penting dalam memerangi asam urat, baik mengurangi kadarnya dalam tubuh maupun serangan yang menyebabkan rasa nyeri.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/09/070000365/8-buah-untuk-asam-urat-bantu-turunkan-kadar-dan-atasi-nyeri

Terkini Lainnya

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Tren
Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Tren
Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke