Ketua Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sahid Teguh Widodo mengatakan, tradisi meniupkan asap rokok ke wajah pengantin perempuan memang dilakukan oleh masyarakat tertentu di Jawa.
Menurutnya, tradisi itu diyakini membuat pengantin perempuan tampak lebih cantik, layaknya bidadari-bidadari yang hadir di lokasi pernikahan.
"Ditiupkan ke wajah pengantin wanita, agar bidadari-bidadari itu menempel saat temu manten, biar kelihatan cantik," kata Sahid kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).
Dia menjelaskan, orang yang meniupkan asap rokok itu biasanya adalah dukun manten yang dianggap lebih tua dan memiliki hati bersih.
Namun, jika dukun manten tidak merokok, peniupan asap rokok itu bisa dilakukan oleh pengantin pria.
Selain ditiupkan ke pengantin wanita, asap rokok itu juga diharapkan bisa menyebarkan keberkahan kepada semua tamu yang hadir.
"Pengantin itu baru memikat janji yang sangat besar, itu mengandung banyak berkah. Agar keberkahan itu bisa dihirup oleh semua yang hadir, caranya ya dengan rokok," ujarnya.
Sahid pun mengaku pernah melakukan ritual itu ketika pernikahannya dulu.
Menurutnya, tradisi tersebut masih ditemukan di beberapa daerah hingga saat ini.
Baca juga: Rokok Kretek Filter, Penyumbang Terbesar Kedua Garis Kemiskinan di Indonesia
Salah satu pemandu adat rias pengantin di Jakarta, Ira Juniardhi mengatakan, prosesi itu merupakan tradisi Jawa kuno.
"Saat ini sudah jarang, paling masih dilakukan jika ada dukun manten di daerah perkampungan. Kalau untuk di kota-kota besar saya kira sudah tidak ada," kata Ira, dikutip dari Kompas.com (12/6/2019).
"Kalau paes zaman dulu, mereka punya kekuasaan absolut. Kalau sekarang, para paes lebih banyak mengakomodir keinginan pengantin," sambungnya.
Jika tradisi itu masih dilakukan saat ini, Ira menyebut jasa rias penganting kemungkinan tidak akan banyak dimintasi.
Ira menjelaskan, hanya pengantin wanita yang menjadi objek buka aura melalui peniupan asap rokok.
Pasalnya, pengantin wanita menjadi objek utama yang akan dilihat banyak orang saat acara pernikahan, dibandingkan pengantin pria.
Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Tubuh Mengisap Satu Batang Rokok Setiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.