Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Capres Makan Siang Bersama Jokowi, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 30/10/2023, 16:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga bakal calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Senin, ketiga bakal capres tersebut tampak duduk mengelilingi meja makan bundar bersama Presiden Jokowi di sebuah ruangan.

Di atas meja makan itu sudah tersaji sejumlah hidangan, di antaranya tumis sayur, udang goreng, lontong, dan tahu bacem. Sementara minuman yang dihidangkan ada jus jeruk dan mineral.

Di tengah jamuan makan siang itu, Presiden Jokowi sembari tersenyum terlihat berbincang dengan ketiga bakal capres. 

Lalu, apa yang dibicarakan dalam makan siang tersebut?

Kompak memakai batik parang

Saat menghadiri undangan makan siang Presiden Jokowi, ketiga bakal capres memakai pakaian batik lengan panjang motif parang.

Anies tampak memakai batik motif parang dengan nuansa coklat tua dan putih.

Prabowo memakai batik parang warna coklat muda dan coklat tua.

Sementara Ganjar mengenakan batik motif parang berwarna merah muda.

Namun, ketiganya mengaku tidak janjian untuk memakai pakaian batik motif parang.

"Enggak janjian. Artinya ya kita orang Indonesia yang cinta produk Indonesia," ujar Ganjar.

Baca juga: Visi Misi Lengkap 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024

Apa yang dibahas?

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan tersebut hanya dibahas masalah-masalah secara umum saja.

"Bicara-bicara secara umum saja," kata Prabowo dalam konferensi pers usai makan siang, dikutip dari tayangan KompasTV, Senin.

Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang baik dan akrab.

"Kami ucapkan terima kasih. Kalau tak diundang, kita jarang berkumpul. Saya kira demikian. Beliau juga berharap suasana bagus, kita juga berharap dalam suasana baik," ujarnya.

Baca juga: Simbol Angka 8 dalam Visi Misi 3 Capres-Cawapres 2024, Apa Artinya?

Sementara itu, Anies mengungkapkan, makan siang membahas banyak hal yang sifatnya ringan, salah satunya terkait netralitas.

Anies mengaku menyampaikan agar Presiden Jokowi menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

"Kami sampaikan ke beliau, kami sering bertemu orang-orang yang sayang kepada presiden. Mereka yang sayang ini menitipkan pesan kepada bapak presiden untuk bisa menjaga netralitas," ujarnya.

Jokowi menurut Anies menanggapi permintaan tersebut dengan mengatakan telah meminta kepada para pejabat untuk bersikap netral.

"Dan tadi beliau sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan pejabat, gubernur, bupati, bahkan akan mengumpulkan TNI, Polri, dan seluruh aparat untuk netral," ujarnya.

Ia menilai, langkah Presiden Jokowi tersebut adalah pesan penting yang akan membuat Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.

Baca juga: Peta Koalisi Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Adapun Ganjar meyakini Presiden Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang baik.

"Beliau orang baik. Insya Allah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik," ujarnya.

"Insya Allah (sistem demokrasi yang baik) akan bisa dilaksanakan. Nah, tugas kita yuk, kita jaga bersama-sama pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair dan kita bisa saling menjaga," lanjutnya.

Baca juga: Debat Capres-Cawapres Akan Digelar 5 Kali, Ini Teknisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com