Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Aman, Ini Potensi dan Riwayat Gempa di Kalimantan

Kompas.com - 30/10/2023, 14:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa M 4,5 mengguncang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Senin (30/10/2023) pukul 01.21.44 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer timur laut Sampit, Kotawaringin Timur, tepatnya pada kedalaman 13 kilometer.

Selama ini, Pulau Kalimantan merupakan wilayah Indonesia yang dinilai aman dari bencana gempa bumi karena bukan termasuk jalur Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire.

Tak heran, guncangan gempa bumi pada dini hari tadi memicu tanda tanya dari warganet yang memenuhi kolom reply media sosial X (Twitter) @infoBMKG, Senin.

"Yg anak geografi tlong jawab dong, apa penyebab nya, soal ny kalimantan bukan ring of fire, gk ada patahan, masa gempa buatan krna ada yg lgi ledakin tambang," kata akun @Rizki_adnanda96.

"Halo min, tolong penjelasannya dong, bukannya di sekitar sampit tidak ada lempeng aktif ya?" tulis akun @Aegyo_minhae.

Lantas, apa penyebab gempa bumi di Kalimantan?

Baca juga: BMKG Sebut Tanda-tanda Tsunami di Tiap Daerah Berbeda-beda, Apa Saja?


Ada sesar aktif di Kalimantan

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa di Sampit merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

"Yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Sesar aktif adalah patahan yang memiliki aktivitas pergeseran atau pergerakan aktif. Pergerakan sesar aktif inilah yang mampu memicu terjadinya gempa bumi.

Meski kerap disebut relatif aman dari gempa, menurut Daryono, Pulau Kalimantan setidaknya memiliki tiga sesar aktif kredibel.

Ketiga sesar aktif yang dapat menyebabkan gempa bumi tersebut, yakni sesar meratus, sesar mangkalihat, serta sesar tarakan.

"Fakta monitoring BMKG menunjukkan, semua provinsi di Kalimantan pernah terjadi gempa," papar Daryono.

Bahkan, menurutnya, di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pernah terjadi gempa bumi yang bersifat merusak.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Kalimantan Aman dari Gempa? Ini Kata BMKG

Riwayat gempa di Kalimantan

Bukan hanya dini hari tadi, Daryono merinci, beberapa gempa tercatat pernah terjadi di kawasan Kalimantan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com