Sebab normalnya, LRT Jabodebek menjalankan 16 rangkaian kereta setiap hari dengan total 234 perjalanan di seluruh stasiun.
"Kini hanya sembilan train set yang tersedia. Artinya ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," tutur dia, dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca juga: LRT Jabodebek Buatan INKA Masih Bermasalah, Jonan Sudah Ingatkan sejak 2015
Baru sehari setelah peresmian, penumpang mengeluhkan pintu LRT Jabodebek yang dianggap terlalu rendah.
Dinilai mempersulit orang dengan postur tubuh tinggi, penumpang terpaksa menundukkan kepala saat masuk dan keluar rangkaian kereta.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (29/8/2023), Kuswardoyo menyebutkan, tinggi pintu telah disesuaikan dengan ukuran rata-rata warga Indonesia, yakni 160 sentimenter.
Sayangnya, persoalan ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sebab, operasional LRT Jabodebek menggunakan sistem yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
"Jadi ketika mengubah salah satu paling dekat pintu saja sistem harus berubah. Ketika diubah harus semua diubah dan update lagi butuh waktu lama," ujarnya.
Selain pintu yang terlalu rendah, sistem pengereman kereta juga dikeluhkan oleh para pengguna. Menurut mereka, pengereman LRT Jabodetek terlalu kasar dan kurang mulus.
Kendati demikian, Kuswardoyo memastikan kondisi tersebut tidak akan memengaruhi keamanan LRT.
Pihaknya juga memiliki catatan terkait masalah pengereman. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh jarak perjalanan kereta yang pendek.
"Kalau sistem pengereman, memang ada beberapa catatan yang harus kami perbaiki. Kenapa sistem remnya masih terasa keras? Memang karena jarak perjalanan kereta pendek," kata dia.
Baca juga: Beli Tiket LRT Jabodebek Bisa via Access by KAI, Begini Caranya
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (31/8/2023), pintu otomatis salah satu kereta mengalami gangguan hingga berimbas pada perjalanan LRT.
Lantaran pintu tak bisa ditutup, LRT yang berangkat dari Jatimulya menuju Dukuh Atas terpaksa berhenti di Stasiun Cikunir 1.
Gangguan yang terjadi pada Rabu (30/8/2023) itu menyebabkan para penumpang dialihkan ke rangkaian kereta lain.