Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

Kompas.com - 25/10/2023, 09:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus yang masuk ke rumah berpotensi membuat sarang di dalamnya.

Tikus membangun sarang di tempat yang hangat dan aman. Hal ini sangat penting karena sarangnya akan melindungi tikus dari cuaca dingin.

Tikus menggunakan sarangnya untuk menyimpan makanan dan tempat berkembang biak. Di satu sarangnya, diperkirakan ada belasan hingga dua lusin tikus hidup.

Keberadaan tikus di dalam rumah tentu akan mengganggu penghuninya. Hewan pengerat ini berpotensi menyebabkan rumah kotor dan merusak perabotan.

Untuk itu, penghuni rumah harus bisa mengidentifikasi keberadaan sarang tikus di dalam rumah.

Lalu, seperti apa sarang tikus dan bagaimana cara membasminya?

Baca juga: Bisakah Kapur Barus dan Karbol Mengusir Tikus?


Bentuk sarang tikus

Sarang tikus umumnya berbentuk bulat dan berdiameter antara 7,6 dan 15,24 cm. Tempat tinggal tikus ini dibuat dari berbagai bahan seperti rumput, kapas, plastik, kain, kertas, dan sebagainya.

Dikutip dari AZ Animals (11/8/2020), sarang tikus dapat dikenali karena hewan pengerat itu meninggalkan kotoran dan sisa makanan di tempatnya bersarang.

Di area tersebut, juga ada garis-garis bekas buang air kecil tikus.

Umumnya, tikus akan membuat sarang di tempat yang tersembunyi, gelap, dan jauh dari pintu masuk sebuah ruangan.

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Tikus Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya

Cara menemukan sarang tikus 

Diberitakan The Spruce (30/8/2023), ada beberapa tanda yang menunjukkan keberadaan sarang tikus di rumah.

1. Kotoran di sekitar sarang tikus

Area yang ditempati tikus untuk bersarang akan ditemukan kotorannya. Kotoran tikus berbentuk butiran sebesar beras dengan ujung yang runcing.

Warna kotoran tikus bervariasi antara cokelat kehitaman hingga abu-abu.

2. Potongan benda

Tikus menggunakan potongan kain, kertas, karton, dan bahan lainnya untuk membuat sarang. Keberadaan benda-benda ini berpotensi menunjukkan keberadaan tikus.

3. Ada retakan di dinding, tiang, atau lantai

Tikus dapat menempatkan diri di lokasi yang berukuran sangat kecil. Jika ada lubang yang mencurigakan dan terdapat kotoran, ada kemungkinan itu sarang tikus.

4. Robekan di furnitur

Tikus juga dapat membuat sarang di belakang atau dalam furnitur yang terbengkalai. Robekan atau kerusakan di furnitur dapat menunjukkan benda itu dijadikan sarang hewan pengerat.

Baca juga: 6 Kelemahan Tikus dan Celurut, Bisa Digunakan untuk Mengusirnya

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com