Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGSI Sebut 2.000 Siswa di Demak Main Judi Online

Kompas.com - 23/10/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Upaya yang dilakukan

Atas temuan tersebut, Noor mengatakan para guru telah berupaya mengatasi kecanduan judi online di kalangan siswa.

"Bagi siswa yg sudah terdampak judi online melalui game online, maka dipanggil BP/BK, diberi bimbingan bersama orangtua sebagai bagian dari parenting," katanya.

Para guru juga melarang siswa membawa ponsel ke kelas, kecuali sebagai media pembelajaran.

Pihaknya juga meminta orangtua memperketat pengawasan saat siswa menggunakan ponsel di rumah.

"Namun, upaya tersebut takkan berarti jika Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) tidak sungguh-sungguh memblokir judi online dan game online yang terafiliasi dengan judi," tandasnya.

Baca juga: Telan Banyak Korban, Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?

Desak KPAI, Kemenkominfo, dan Bank Indonesia bertindak

Noor mendesak adanya tindakan terhadap judi online dari KPAI, Kemenkominfo, dan Bank Indonesia.

"Kemenkominfo harus memblokir dan menutup semua bentuk judi judi online dan game online yang melakukan praktik perjudian atau di-endorse oleh bandar judi online dalam bentuk iklan," desaknya.

PGSI juga berharap Bank Indonesia mengadakan gerakan literasi keuangan terhadap guru dan siswa.

Hal itu untuk mengajarkan para siswa bagaimana mengatur keuangan dan tidak sembarangan menggunakan uang saku atau uang iuran sekolah.

"Serta membuat regulasi penggunaan dompet digital," ujar Noor.

Menurut Noor, para guru mendukung KPAI aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melindungi siswa dari ketergantungan judi online dan game online.

Baca juga: Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com