Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGSI Sebut 2.000 Siswa di Demak Main Judi Online

Kompas.com - 23/10/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Judi online terus merebak di Indonesia. Mirisnya, tidak hanya orang dewasa yang melakoni praktik ilegal itu, namun juga anak-anak.

Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengungkapkan banyak siswa SD/MI, MTs/SMP, dan MA/SMA terlibat dalam judi online.

"Berdasarkan temuan PGSI, jumlah siswa SD/MI, MTs/SMP, MA/SMA di Demak kira- kira sebanyak 40.000-an siswa," ungkap Ketua DPD PGSI Kabupaten Demak, Ng. Noor Salim kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).

"(Siswa) yang terdampak dengan game online berafiliasi dengan judi online 30 persen. Sedangkan yang mengakses judi online antara 5 persen," lanjutnya.

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperkirakan sebanyak 12.000 siswa bermain gim daring yang disponsori oleh judi online. Sementara sekitar 2.000 siswa langsung mengakses judi online tersebut.

Sementara itu, data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan bahwa Rp 200 triliun uang terserap dalam judi online dengan 157 juta transaksi.

Baca juga: Marak di Media Sosial, Bisakah Akun yang Promo Judi Online Dipidana?


Dampak judi online pada siswa

Lebih lanjut, Noor mengungkapkan, judi online memberikan dampak buruk bagi para siswa.

"Angka ketidakhadiran siswa di beberapa sekolah naik, tanpa ijin atau alfa, akibat ketergantungan pada game online hingga judi online," ujarnya.

Selain itu, terdapat juga temuan para siswa kehilangan semangat belajar akibat gim dan judi online.

"Itu akibat terlalu halu atau halusinasi atas kemenangan dalam bermain game online hingga judi online," ujarnya.

Noor mengatakan, banyak siswa yang bengong dengan tatapan kosong di tengah jam pelajaran. Ketika dipanggil guru, mereka ternyata berhalusinasi menang judi online.

Baca juga: Bahaya Judi Online pada Anak Remaja, Apa Saja?

Dia juga mengungkapkan, ada banyak orangtua yang mengeluarkan biaya sekolah terlalu banyak bagi anaknya.

"Uang sekolah jebol untuk membeli dana atau paket game onlne atau judi online yang mudah didapat di counter-counter HP," ujarnya.

Menurut Noor, terdapat situs permainan gim daring yang mengiklankan judi online. Hal ini mempermudah anak-anak mengetahui judi online dan mengaksesnya.

"Siswa yang ketergantungan gim daring dan judi online, akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain bermain gim dan judi online," ucapnya.

Baca juga: 2,1 Juta Warga Miskin Kecanduan Judi Online, Ratusan Triliun Rupiah Mengalir ke Negara Tetangga

Upaya yang dilakukan

Ilustrasi siswa berhalusinasi di dalam kelas karena memikirkan judi online.Tomwang112 Ilustrasi siswa berhalusinasi di dalam kelas karena memikirkan judi online.
Atas temuan tersebut, Noor mengatakan para guru telah berupaya mengatasi kecanduan judi online di kalangan siswa.

"Bagi siswa yg sudah terdampak judi online melalui game online, maka dipanggil BP/BK, diberi bimbingan bersama orangtua sebagai bagian dari parenting," katanya.

Para guru juga melarang siswa membawa ponsel ke kelas, kecuali sebagai media pembelajaran.

Pihaknya juga meminta orangtua memperketat pengawasan saat siswa menggunakan ponsel di rumah.

"Namun, upaya tersebut takkan berarti jika Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) tidak sungguh-sungguh memblokir judi online dan game online yang terafiliasi dengan judi," tandasnya.

Baca juga: Telan Banyak Korban, Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?

Desak KPAI, Kemenkominfo, dan Bank Indonesia bertindak

Noor mendesak adanya tindakan terhadap judi online dari KPAI, Kemenkominfo, dan Bank Indonesia.

"Kemenkominfo harus memblokir dan menutup semua bentuk judi judi online dan game online yang melakukan praktik perjudian atau di-endorse oleh bandar judi online dalam bentuk iklan," desaknya.

PGSI juga berharap Bank Indonesia mengadakan gerakan literasi keuangan terhadap guru dan siswa.

Hal itu untuk mengajarkan para siswa bagaimana mengatur keuangan dan tidak sembarangan menggunakan uang saku atau uang iuran sekolah.

"Serta membuat regulasi penggunaan dompet digital," ujar Noor.

Menurut Noor, para guru mendukung KPAI aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melindungi siswa dari ketergantungan judi online dan game online.

Baca juga: Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com