Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Kopi Hitam Menurut Ahli Diet

Kompas.com - 21/10/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Untuk itu, disarankan agar minum secangkir kopi di pagi hari agar kafein memiliki lebih banyak waktu untuk hilang sebelum waktunya tidur.

Baca juga: 4 Bahaya Minum Kopi bagi Penderita Diabetes

3. Memperburuk refluks asam lambung

Terlalu banyak minum kopi hitam dapat menyebabkan refluks asam lambung atau yang dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Refluks asam terjadi ketika isi perut bergerak kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan atau dada.

Menurut ahli diet terdaftar Andrea Dunn mengatakan, minum kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di dalam perut, sehingga memudahkan terjadinya refluks asam dan mulas.

4. Membuat tubuh sulit untuk menyerap nutrisi dari makanan

Beberapa penelitian menemukan bahwa kopi dan minuman berkafein lainnya dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Satu studi menemukan, minum secangkir kopi dengan makanan burger dapat mengurangi penyerapan zat besi sebesar 39 persen, menurut Healthline.

Studi lain juga menunjukkan bahwa minum secangkir kopi instan dengan makanan roti mengurangi penyerapan zat besi sebesar 60-90 persen.

Terlebih, semakin kuat kopi akan semakin sedikit zat besi yang diserap.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek kopi dan kafein terhadap penyerapan zat besi tampaknya bergantung pada kapan waktu minum kopi. Sebagai contoh, minum kopi satu jam sebelum makan tidak berpengaruh pada penyerapan zat besi.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

5. Menimbulkan perasaan cemas

Psikolog di Women's Health Center di Wooster Branch of Cleveland Clinic, Susan Bowling mengatakan, secara keseluruhan kafein sering menjadi berita buruk bagi orang-orang yang mengalami kecemasan.

Hal ini karena pengaruh dari stimulan kuat yang secara alami terkandung dalam biji kopi dapat mempercepat fungsi tubuh sehingga memicu kecemasan.

"Efek alami kafein merangsang sejumlah sensasi, seperti jantung berdetak lebih cepat, suhu tubuh dan laju pernapasan meningkat. Semua hal yang memicu kecemasan," kata Bowling, dikutip dari Kompas.com (8/7/2023).

Selain itu, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, lebih dari 400 miligram kafein per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi dapat meningkatkan kemungkinan kecemasan dan serangan panik pada orang yang sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com