Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh, Bisa Dilakukan 7 Hari Sebelum Keberangkatan

Kompas.com - 17/10/2023, 11:20 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelian tiket kereta cepat Whoosh bisa dilakukan melalui tiga cara yang sudah ditentukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Hal itu diketahui dari unggahan akun resmi PT KCIC, @keretacepat_id pada Senin (16/10/2023).

Selain itu, dalam unggahan juga disebutkan, harga tiket kereta cepat Whoosh keberangkatan mulai 18 Oktober 2023 sebesar Rp 300.000.

Baca juga: Cara Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung, Gratis Periode 11-16 Oktober 2023

Harga tersebut berlaku untuk semua rute dan penumpang akan mendapatkan tiket menaiki KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung, Jawa Barat.

“Pemesanan tiket Whoosh dapat dilakukan sejak tujuh hari sebelum keberangkatan,” kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Lantas, bagaimana cara untuk membeli tiket kereta Whoosh?

Baca juga: Jadwal KA Feeder Padalarang-Bandung PP, Akses ke Stasiun Kereta Cepat

Baca juga: 5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

3 cara pembelian tiket kereta Whoosh

Dikutip dari akun resmi, berikut tiga cara untuk membeli tiket kereta cepat Whoosh:

1. Situs kereta cepat Whoosh

Cara pertama untuk pembelian tiket kereta cepat Whoosh yakni dengan melalui situs pembelian di ticket.kcic.co.id.

Calon penumpang dapat melakukan pembelian melalui situs ini maksimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Adapun cara untuk membeli tiket kereta cepat Whoosh melalui ticket.kcic.co.id sebagai berikut:

  1. Buka situs https://ticket.kcic.co.id
  2. Klik "Masuk" di pojok kanan atas halaman
  3. Masukkan nama pengguna dan kata sandi, kemudian klik "Log In"
  4. Jika belum memiliki akun, klik "Daftar segera" dan masukkan sejumlah data diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, kata sandi, dan nama pengguna
  5. Setelah akun berhasil dibuat, masuk kembali dengan mengetikkan nama pengguna serta kata sandi.
  6. Pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, serta tanggal keberangkatan. Pembeli bisa memilih untuk perjalanan satu arah atau pulang pergi.
  7. Klik tombol pencarian, halaman akan menampilkan jadwal keberangkatan dan estimasi waktu sampai tujuan
  8. Pilih jadwal yang diinginkan dan klik "Reservasi" untuk memesan atau membeli tiket kereta cepat
  9. Centang nama di kolom "Informasi Penumpang" dan klik "Tambahkan Penumpang" guna menambah tiket untuk penumpang selain pemilik akun
  10. Kemudian, pilih "Langkah Selanjutnya", halaman akan menampilkan gerbong dan kursi.
  11. Klik nomor kursi sesuai yang diinginkan, lalu pilih "Konfirmasi"
  12. Cek kembali informasi pemesanan, dan klik "Bayar" jika data telah sesuai.
  13. Lakukan pembayaran melalui transfer, QRIS, e-Wallet, kartu debit/kredit, atau gerai retail
  14. Jika sukses membayar, akan mendapatkan QR Code untuk boarding tanpa menukar tiket fisik nantinya di stasiun.

Baca juga: Kata Media Asing soal Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

2. Ticketing Vending Machine

Tiket kereta cepat Whoosh bisa dibeli di ticket vending machine yang berada di stasiun. Dok. PT KCIC Tiket kereta cepat Whoosh bisa dibeli di ticket vending machine yang berada di stasiun.

Cara kedua untuk membeli tiket kereta cepat Whoosh yakni melalui Ticketing Vending Machine atau TVM.

Masyarakat dapat membeli tiket melalui TVM maksimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Caranya, cukup dengan mendatangi stasiun kereta cepat Whoosh dan kemudian menuju ke TVM yang ada.

Pembayaran melalui kanal ini hanya dengan QRIS yang kemudian jika sukses membayar, calon penumpang akan mendapatkan tiket fisik untuk boarding kereta cepat Whoosh.

Baca juga: Ketentuan dan Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh, Harga Rp 300.000!

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com