Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tempel Tulisan "Mama Kompor" di Tiap Sudut Rumah, Ingatkan Ibu yang Sering Lupa Matikan Kompor

Kompas.com - 15/10/2023, 16:02 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto bertuliskan "Mama Kompor" yang ditempel di tiap sudut rumah viral di media sosial TikTok.

Unggahan itu diunggah oleh @rezaanugrah.official pada Sabtu (14/10/2023).

"Untuk ibuku, yang sering lupa matiin kompor dan hobi bakar rumah," tulisnya.

Selain tulisan "Mama Kompor", pengunggah juga menempelkan "Kompor" dan "Kompor Matikan".

Kalimat peringatan itu ditulis di atas kertas menggunakan tinta berwarna-warni yang kemudian ditempel di tembok rumah.

Unggahan itu mendapat respons positif dari warganet. Mereka mengaku terharu dengan tindakan sang anak.

"Alhamdulillah, bagus nih reminder buat ibu nya. Namanya orang tua pasti ada lah lupa nya. Ini salah satu cara efektif untuk ingetin "kompor udah mati belum ya?" tulis @strss*****.

"Busedd ni anak cerdas yg beneran sayang harta bendanya juga gak cuma mamahnya," tutur @kik**.

Hingga Minggu (15/10/2023), unggahan itu telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali dan disukai 68.800 pengguna Tiktok.

Tempel untuk ingatkan sang mama

Dihubungi Kompas.com, Minggu (15/10/2023), Reza Anugrah (22) menceritakan alasan mengapa dirinya menempelkan peringatan "Mama Kompor" di tiap sudut rumah.

"Jadi ini bukan hanya sekali dua kali mama lupa matiin kompor. Udah berkali-kali bahkan enggak bisa kehitung lagi. Udah berapa kali mama hampir mengancam keselamatan rumah," kata dia.

Selama ini, Reza hanya tinggal berdua dengan mamanya yang berusia 56 tahun. Namun, mamanya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah seorang diri karena Reza bekerja. Bahkan tak jarang, dia juga pulang larut.

"Aku juga khawatir, gimana ini mama sering lupa matiin kompor," kata dia.

Akhirnya, pria asal Palu, Sulawesi Tengah itu memutuskan untuk menuliskan pesan singkat yang berisikan agar sang ibu mematikan kompornya. 

"Aku tulis, mama kompor, ingat matikan kompor terus satu pasang di dapur, di kamar dia, di tempat dia nyiram tanaman. Biasanya mama kalau masak suka ditinggal buat nyiram tanaman atau nyapu halaman di depan. Jadi aku pasang di teras rumah, di taman-taman terus juga di pintu-pintu kamar dia," jelasnya.

Mulanya, Reza hanya memasang satu pesan peringatan di dekat kompor. Namun, karena sang mama masih sering lupa mematikan kompor, akhirnya dia menambah pesan peringatan itu di sudut-sudut rumah yang sering dijangkau oleh mamanya.

Setidaknya ada tujuh pesan yang dia tempel di sudut rumah untuk mengingkatkan mamanya supaya mematikan kompor. Dan pesan itu sudah dipasangnya sejak lama.

Sebelumnya, kebiasaan lupa mematikan kompor sempat beberapa kali membahayakan dirinya dan sang mama.

Reza bercerita, suatu hari mamanya pernah memasak pukul 20.00. Namun, sang mama baru ingat belum mematikan kompor pada pukul 00.00.

"Jadi benar-benar kompor enggak dimatiin sekitar 4 jam. Itu aku keluar kamar benar-benar kaget dan saat dicek sudah gosong. Sampai tutup pancinya 'matang'," ungkapnya.

Reza juga mengatakan bahwa rumahnya yang lama pernah sempat mengalami insiden kebakaran karena sang mama lupa mematikan kompor. Saat itu, sang mama sedang berada di rumah seorang diri sementara Reza tengah di luar.

"Rumah aku yang sebelumnya itu pernah kejadian juga. Nah itu tu, sampai dapurnya setengah itu kebakar," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran di Gedung K-Link Tower, Penyebab Diduga dari Kompor Gas

Pernah alami kecelakaan

Selain faktor usia yang sudah lebih dari setengah abad, Reza mengatakan kebiasaan lupa mamanya dipicu karena kecelakaan yang dialaminya sekitar tujuh tahun yang lalu.

"Dulu itu mama pernah kecelakaan. Setelah kecelakaan itu sering banget lupa," jelasnya.

Peristiwa kecelakaan itu juga menyebabkan cedera di bagian tulang ekor. Reza mengatakan bahwa mamanya sempat kehilangan keseimbangan dan mengalami lumpuh di rumah.

"Mungkin ada syarafnya yang terganggu setelah 4 bulan pulih (dari lumpuh), tapi ingatannya bermasalah," kata dia.

Baca juga: PLN Batalkan Program Kompor Listrik dan Penghapusan Daya 450 VA

Mama mengaku sangat terbantu

Saat melihat pesan yang ditempel Reza, sang mama mengaku sangat senang dan merasa terbantu.

"Bangun pagi, dia langsung kaget ketawa-ketawa (melihat pesan itu). Dia bilang, 'iya ini membantu banget. Bersyukur ada yang ingetin," ceritanya.

Reza mengaku tidak menyangka konten yang dibagikannya akan viral dan mengundang respons warganet. Sebab, dia mengaku sering membagikan apapun di media sosialnya.

"Cuma iseng aja. Aku itu biasa di media sosial kalau ada hal-hal yang menurut aku bisa di-share, aku share ke temen-temen kayak tips-tips," kata dia.

Reza juga mengaku tidak menyangka bahwa unggahan pesan "Mama Kompor" sudah dilihat sebanyak 1,3 juta kali oleh warga Tiktok.

Bahkan di media sosialnya yang lain, seperti Instagram, beberapa warganet meninggalkan komentar "Mama Kompor" yang kemudian identik dengan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com