Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Suzuki Ertiga Hendak Cuci Mobil, Baru Parkir Rugi Rp 50 Juta

Kompas.com - 15/10/2023, 14:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maksud hati mencucikan mobilnya agar bersih dan kinclong, pemilik mobil Suzuki Ertiga di Jember, Jawa Timur diduga rugi Rp 50 juta.

Kejadian tersebut menimpa Rio, warga Jember, Jawa Timur, Senin (9/10/2023) awal pekan lalu.

Hal itu bermula saat dirinya akan mencucikan kendaraannya di tempat pencucian mobil di Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur.

Namun hahas, mobil bermerek Suzuki Ertiga miliknya tiba-tiba terbakar di dalam garansi rumah milik Syamsul Arifin. Diduga cuaca panas dan hubungan arus pendek memicu munculnya api. 

Api menghanguskan seluruh mesin beserta sebagian depan kendaraan bernomor polisi P 1960 LM tersebut. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Baca juga: Viral, Video Mobil Terbakar di SPBU Aceh, Benarkah karena Mobil Solar Diisi Pertalite?


Kronologi kejadian

Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief mengungkapkan, pemilik kendaraan awalnya hendak mencucikan mobilnya kepada tempat cuci mobil.

"Setelah menemui pemilik usaha cuci ini, pemilik mobil menyerahkan kontak mobilnya, lalu pergi meninggalkan kendaraannya," kata Solikhan.

Kemudian, pemilik usaha cuci kendaraan itu memindahkan mobil berkelir putih itu dari pinggir jalan ke tempat yang lebih teduh.

"Memindahkan kendaraan pelanggannya agak kedalam agar lebih teduh, dengan meminjam halaman garasi mobil milik tetangganya," kata Solikhan.

Tiba-tiba muncul asap dari kap mobil

Tak berselang lama setelah mobil Suzuki Ertiga tersebut diparkir, tiba-tiba muncul asap dari kap depan mobil.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung panik. Warga lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar termasuk kepada pemilik usaha cuci mobil dan motor tersebut.

"Bersama anak buahnya, ia (pemilik cuci mobil) memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.

Damkar turun tangan

Tak hanya itu, warga juga menghubungi Damkar Ambulu dan Polsek Wuluhan untuk mempercepat proses pemadaman api.

"Akhirnya api dapat bisa dipadamkan. Kami juga menggeser mobil ke pinggir jalan agar api tidak menjalar ke bangunan rumah," katanya.

Solikhan memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 50 juta.

"Dugaan sumber api dari hubungan arus pendek kabel mesin dan cuaca yang terik," katanya.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terbakar

Hal yang dilakukan saat mobil terbakar

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, ada sejumlah yang perlu dilakukan saat menjumpai kejadian mobil terbakar. 

Apabila terdapat penumpang di dalamnya, Sony menyarankan, agar segera melakukan evakuasi pengemudi dan penumpang.

Selanjutnya, meminggirkan mobil ke bahu jalan bila memungkinkan atau tempat yang aman agar api tidak merembet. 

Kemudian, jika tersedeia ambil alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia dan semprotkan ke sumber api yang biasanya muncul dari ruang mesin.

Untuk penyemprotan sebaiknya dari kolong mobil, karena api timbul oleh oksigen, pemantik atau pun bahan bakar maka hilangkanlah salah satunya.

“Tapi kalau kobaran api sudah membesar butuh tim pemadam kebakaran yang memiliki peralatan lebih memadai. Sebab kalau tidak segera ditangani, api pasti semakin besar karena banyak material mobil tidak fireproof,” kata Sony dikutip dari Kompas.com (15/10/2023). 

Pasang tanda darurat

Sementara itu, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, Nurrahman Adi Saputra mengimbau, sebelum melakukan pertolongan pertama baiknya mobil dipinggirkan ke bahu jalan dahulu dan memasang tanda darurat.

Kemudian pastikan untuk mengevakuasi penumpang lainnya saat tercium aroma terbakar.

Setelah menepi, lihat ke arah samping kiri dan belakang, semuanya harus sadar dan segera keluar dari mobil.

"Ada saja orang yang panik, apalagi kalau sudah terlihat percikkan api sehingga hanya fokus menyelamatkan diri sendiri. Alhasil, bila ada penumpang yang tidur selama perjalanan dan tidak sempat dibangunkan dapat menjadi korban kejadian mobil terbakar," kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com