Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Depan Fenomena Gerhana Matahari Total Mungkin Punah, Hanya Ada Cincin Api

Kompas.com - 12/10/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana Matahari adalah salah satu fenomena astronomi yang paling ditunggu masyarakat.

Terdapat beberapa jenis fenomena astronomi ini, mulai dari gerhana Matahari total, gerhana Matahari cincin, hingga gerhana Matahari sebagian.

Namun, pakar astronomi dari Hayden Planetarium, New York, Amerika Serikat, Joe Rao memprediksi, gerhana Matahari mungkin tidak dapat disaksikan di masa depan.

Dilansir dari Space, Minggu (8/10/2023), kondisi tersebut dikarenakan jarak rata-rata Bulan ke Bumi bertambah sekitar 3,8 sentimeter setiap tahunnya.

Akibatnya, bukan gerhana Matahari total, kemungkinan gerhana hanya akan berbentuk lingkaran cincin api atau annular.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Gerhana Dapat Terjadi? Berikut Penjelasannya


Baca juga: Sederet Fenomena Astronomi pada Oktober 2023, Apa saja?

Fenomena gerhana Matahari

Gerhana Matahari terjadi saat Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga bayangan Bulan jatuh ke sebagian permukaan Bumi.

Dilansir dari laman Observatorium Bosscha, bayangan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu umbra, penumbra, dan antumbra.

Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah, sehingga akan tampak sangat gelap pada saat terjadi gerhana.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dihindari Saat Melihat Gerhana Matahari

Berbeda, bagian penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat fenomena gerhana berlangsung.

Sedangkan, antumbra adalah terusan dari umbra, tetapi dengan penampakan lebih terang.

Bayangan Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi tersebut akan menutupi penampakan Matahari.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Angin Matahari? Simak Penjelasan Berikut

Jika bayangan Bulan menutupi Matahari dengan sempurna maka disebut sebagai gerhana Matahari total.

Namun, saat Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, bayangannya tidak akan mampu menutupi seluruh permukaan Matahari.

Lantaran ukuran Bulan masih terlihat lebih kecil jika dilihat dari Bumi itulah, cahaya Matahari akan terlihat menyerupai cincin api. Fenomena ini yang dikenal dengan gerhana Matahari cincin.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Oktober 2023, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Umbra harus mengenai Bumi agar terjadi gerhana total

Umbra dan penumbranasa.gov Umbra dan penumbra

Halaman:

Terkini Lainnya

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com