Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Depan Fenomena Gerhana Matahari Total Mungkin Punah, Hanya Ada Cincin Api

Kompas.com - 12/10/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Saat Bulan semakin menjauh, ukurannya akan tampak berkurang hingga akhirnya mencapai titik di mana bayangan umbra terlalu jauh untuk jatuh ke permukaan Bumi.

"Dan dengan demikian menghalangi terjadinya gerhana Matahari total," kata Rao.

Baca juga: Berapa Jumlah Manusia yang Pernah Tinggal di Bumi?

Kapan gerhana Matahari total punah?

Sementara itu, dalam bukunya yang bertajuk More Mathematical Astronomy Morsels, meteorolog dan astronom Jean Meeus mengatakan, tingkat pergeseran Bulan dari Bumi saat ini, yakni sebesar 3,8 meter per abad akan tetap konstan.

Jika benar demikian, maka dibutuhkan waktu sekitar 1,21 miliar tahun sebelum fenomena gerhana Matahari total menjadi mustahil untuk dinikmati.

Namun, jika memperhitungkan fakta bahwa bentuk orbit Bumi bervariasi lebih cepat daripada peningkatan jarak Bulan yang sangat lambat dan bertahap, mungkin tidak perlu menunggu selama itu.

"Akibatnya, dari 620 juta hingga 1.210 juta tahun ke depan, akan ada periode di mana gerhana Matahari total secara bergantian menjadi mungkin terjadi dan tidak mungkin terjadi, hingga akhirnya fenomena ini tetap mustahil terjadi selamanya," kata Meeus.

Baca juga: Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya di Langit Kutub Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com