Kadar oksitosin tersebut berguna untuk melawan perasaan gangguan afektif musiman atau seasonal affective disorder (SAD).
SAD adalah gangguan suasana hati atau sejenis depresi yang berhubungan dengan perubahan musim.
Berbeda dengan depresi yang gejalanya bisa muncul kapan saja dan bisa menunjukkan kesehatan mental yang normal hampir sepanjang tahun, SAD biasanya dimulai dan berakhir pada waktu yang sama setiap tahun dengan gejala menderita kekurangan energi dan perubahan suasana hati.
Baca juga: Bangun Tidur Tidak Merasa Segar tapi Justru Pegal-pegal dan Lelah, Apa Penyebabnya?
Meski memiliki banyak manfaat, namun tidur telanjang tanpa sehelai kain memiliki dampak buruk bagi tubuh sebagaimana dijelaskan oleh dokter bedah Anthony Youn.
"Rata-rata orang buang angin 15 sampai 25 kali sehari, dan ini bisa terjadi saat Anda tidur," kata dia, dilansir dari MensHealth.
Setiap kali membuang angin, seseorang akan menyemprotkan sejumlah kecil kotoran feses yang ikut terbawa.
“Hal ini benar adanya, meskipun itu bukan kotoran yang sesungguhnya. Dan penelitian yang sama menunjukkan bahwa celana dalam Anda yang ketat akan menangkap semua partikel ini. Jadi demi pasangan tidur Anda, silakan tidur dengan celana dalam Anda,” tuturnya.
Jadi jika suhu panas dan Anda ingin tidur tanpa pakaian, setidaknya kenakan pakaian dalam Anda untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri.
Karena jika kotoran itu terus menumpuk di tempat tidur, maka akan berisiko bagi kesehatan tubuh. Diketahui, kotoran mengandung bakteri yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Baca juga: Tips Mencegah Ngiler Saat Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.