KOMPAS.com – Ngiler saat tidur bisa menjadi momen yang memalukan, terutama jika Anda tengah tidur bersama teman atau pasangan.
Padahal sebenarnya, ngiler saat tidur merupakan hal yang wajar dan bisa dicegah.
Kondisi ketika tubuh memproduksi air liur berlebihan ini dikenal sebagai sialorrhea atau hypersalivation.
Baca juga: Apakah Mimpi Bisa Dikendalikan Sesuai Keinginan? Ini Kata Dokter Spesialis Tidur
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 tips mencegah ngiler saat tidur:
Dikutip dari Insider, posisi tidur tengkurap atau mirip membuat air liur mudah keluar dari mulut karena tertarik gaya gravitasi.
Jadi cobalah untuk melatih diri tidur telentang, sehingga lama-kelamaan menjadi kebiasaan.
Selain itu, biasakan juga untuk menutup mulut saat tidur.
Mulut ngiler bisa disebabkan oleh mulut yang kering, hal itu terjadi karena mulut akan menghasilkan lebih banyak ludah untuk membasahi mulut.
Oleh sebab itu, usahakan tubuh dan mulut terhidrasi sebelum tidur.
Pada malam, siapkan segelas air di samping tempat tidur untuk diminum ketika terbangun karena merasa haus.
Ngiler saat tidur juga bisa dikarenakan alergi ataupun infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan.
Alergi bisa menyebabkan hidung menjadi tersumbat, sehingga memaksa seseorang untuk bernapas melalui mulut. Itu bisa mengeringkan mulut dan memicu produksi air liur yang berlebihan.
Biasanya infeksi saluran pernapasan terutama bagian atas akan sembuh sendiri. Jika tidak segera sembuh, coba untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
Beberapa penyakit atau masalah pada sistem saraf seperti parkinson, cerebral palsy, atau stroke dapat memengaruhi produksi air liur menjadi meningkat.
Hal itu karena mulut sulit untuk ditutup saat tertidur, sehingga mulut cepat mengering dan terjadilah peningkatan produksi air liur.