Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Mafia 'Ndrangheta Italia yang Jadi Obyek Perburuan Besar-besaran Banyak Negara?

Kompas.com - 05/05/2023, 14:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah 132 anggota 'Ndrangheta ditahan dalam operasi perburuan besar-besaran yang berlangsung di sepuluh negara.

Menurut Badan Uni Eropa untuk Kerja Sama Penegakan Hukum (Europol), penahanan bermula dari penggerebekan di beberapa lokasi pada Rabu (3/5/2023) dini hari waktu setempat.

Adapun sepuluh negara yang dimaksud, yakni Belgia, Jerman, Italia, Perancis, Portugal, Slovenia, Spanyol, Rumania, Brasil, dan Panama.

Lebih dari 2.770 petugas terlibat di lapangan saat hari aksi. Selain menahan anggota 'Ndrangheta, mereka juga berhasil menyita beberapa aset perusahaan.

Menjadi obyek perburuan di banyak negara, lantas, siapa itu 'Ndrangheta?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 24 Oktober 1931: Bos Mafia Al Capone Dipenjara


'Ndrangheta, mafia terbesar di dunia

Dikutip dari laman Interpol, 'Ndrangheta adalah salah satu organisasi kriminal paling luas dan kuat di dunia.

Mafia ini berakar di wilayah Calabria, Italia, tetapi kini telah berkembang ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Terus tumbuh dan berkembang, 'Ndrangheta menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Kelompok ini bukan hanya menyebarkan barang-barang haram seperti narkoba, tetapi juga terlibat dalam politik, ekonomi, serta korupsi yang luas.

Sebelumnya, 'Ndrangheta disebut sebagai mafia Cosa Nostra di Sisilia, Italia, tetapi dalam versi kurang terorganisir.

Kini, seperti dilansir Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), kelompok kejahatan ini menggeser posisi Cosa Nostra sebagai organisasi mafia paling kuat di negara itu.

Baca juga: Bos-bos Mafia Italia Bisa Bebas dari Penjara dengan Alasan Bahaya Corona

Sejarah 'Ndrangheta

Organisasi ini disebut dapat ditelusuri pada abad ke-16, saat kedatangan tiga ksatria Spanyol di Italia yang mendirikan Honored Societies alias Perhimpunan Terhormat.

Perhimpunan tersebut terdiri dari Sicilian Mafia, Neapolitan Camorra, dan Calabrian ‘Ndrangheta.

Di sisi lain, menurut Biro Investigasi Federal (FBI), 'Ndrangheta dibentuk pada 1860-an, ketika sekelompok penjahat Sisilia mendirikan pangkalan di Pegunungan Aspromonte Italia.

Didirikan di situ karena medan menuju pegunungan tersebut menawarkan perlindungan ideal bagi bandit yang terusir dari tanah air mereka di Sisilia.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com