Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anak Balita Suka Memukul? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 09/10/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Penyebab anak suka memukul

Menurut Maya, ada beberapa sebab mengapa anak berusia dua tahun suka memukul. Berikut di antaranya. 

1. Belum bisa mengungkapkan perasaan

Salah satunya anak suka memukul karena mereka belum bisa mengungkapkan perasaannya atau keinginannya.

Hal itu mengingat keterbatasan verbalitas atau kemampuan anak mengeluarkan kata-kata di usianya yang masih dini. 

2. Belum bisa membedakan benar dan salah

Selain itu, penyebab lain mengapa anak suka memukul adalah karena belum bisa membedakan secara konkret hal yang benar dan yang salah.

Penyebab lainnya mengapa anak suka memukul menurut Maya karena anak ingin mempertahankan kepemilikannya.

Sebab pada usia balita, menurutnya anak masih dalam masa egosentrisme.

"Anak masih dalam masa egosentrisme yang mengharapkan orang lain untuk bisa mengerti dan memenuhi keinginannya," kata Maya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

3. Merasa tidak nyaman

Hal lain yang mungkin menyebabkan anak memukul karena ia merasa tidak nyaman dengan lingkungan, serta kurangnya penyaluran energi dalam beraktivitas.

Contoh kurangnya energi dalam beraktivitas ini bisa dikarenakan anak hanya diberikan handphone, dan nonton TV, namun tidak ada eksplorasi lingkungan.

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR Sebelum Tewas

Cara menghadapi anak 2 tahun yang suka memukul

Maya menyebut, untuk menghadapi anak usia dua tahun yang suka memukul maka orang tua bisa memberikan nasihat yang dikemas dalam subuah cerita.

"Sampaikan (nasihat) dengan ekspresif dan menarik, misal dengan mendongeng, dengan boneka tangan, dan sebagainya," ujar dia.

Selain itu, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua saat meghadapi anak yang suka memukul:

  • Peluk anak bisikkan dengan kata-kata atau nasihat yang lembut
  • Berikan contoh yang baik dalam pengasuhan
  • Tumbuhkan empati anak dengan membiasakan 4 kata ajaib (maaf, tolong, terimakasih, permisi)
  • Ajak anak bicara dengan memandang mata anak dan memegang tangan anak, sembari memposisikan tubuh sejajar dan berbicara dengan lembut
  • Jauhkan dari tempat saat anak memukul agar anak paham untuk belajar konsekuensi dari perbuatan memukulnya

Baca juga: Hari Disleksia 8 Oktober: Sejarah dan Kenali Gejalanya pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com