Sementara itu, LA Times melaporkan, Hamas mulai membangun jalur pasokan rahasia dari negara pendukungnya, seperti Iran dan Suriah, setelah Israel menarik diri dari Gaza pada 2005.
Persenjataan seperti roket hingga bahan peledak dibawa melalui perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.
Para ahli mengatakan bahwa roket tersebut dikirim ke Sudan, diangkut dengan truk melintasi padang pasir Mesir, dan diselundupkan melalui terowongan-terowongan sempit di bawah Semenanjung Sinai.
Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...
Hamas juga memperkuat kekuatannya dengan persenjataan yang diproduksi di dalam negeri.
Hal tersebut terjadi setelah Presiden Mesir Muhammad Mursi yang merupakan sekutu Hamas digulingkan pada 2013.
Setelah kursi presiden berganti, Mesir menindak dan menutup ratusan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Hamas.
Namun, hal itu justru membuat industri persenjataan di Gaza bangkit dan pejuang setempat bisa memproduksi senjata sendiri.
"Saat ini, sebagian besar roket yang kita lihat dibuat di dalam negeri, sering kali dengan teknik yang kreatif," ujar analis keamanan independen di Timur Tengah, Fabian Hinz.
Pejuang Hamas mampu merakit ulang roket Iran dengan jangkauan hingga 80 km dan hulu ledak seberat 174 kg bahan peledak.
Pejuang Hamas juga memanfaatkan rudal Israel yang sebelumnya tidak meledak untuk diambil bagian dalamnya.
Untuk memproduksi roket, para ahli kimia dan insinyur Hamas mencampur propelan dari pupuk, pengoksidasi, dan bahan lainnya.
Baca juga: Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973
Sementara itu, Washington Post juga melaporkan, suplai senjata Hamas berasal dari luar negeri, seperti roket Fajr-3 dan Fajr-5 dari Iran dan roket M302 dari Suriah.
Namun, Hamas sudah mampu membuat roket sendiri dengan jarak tempuh hampir 160 km yang artinya wilayah Israel masuk ke dalam jangkauan senjata ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.