Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Bentrokan Warga dan Polisi di Kebun Sawit Seruyan Kalteng

Kompas.com - 09/10/2023, 09:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bentrokan antara warga Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan aparat kepolisian masih terjadi hingga Sabtu (7/10/2023).

Kerusuhan dan konflik ini awalnya terjadi pada Sabtu (16/9/2023) antara warga dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) 1 selaku pemilik perkebunan sawit.

Namun, polisi yang datang untuk menjaga wilayah kebun sawit akhirnya terlibat bentrok dengan warga yang melakukan demonstrasi pada Kamis (21/9/2023).

Hingga kini, setidaknya sudah terjadi enam kali bentrokan.

Akibat kejadian ini, satu orang warga diduga tewas tertembak sementara seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: Kronologi Bentrok Warga dengan Polisi di Seruyan, Satu Orang Tewas


Fakta bentrokan di kebun sawit Seruyan

Berikut sejumlah fakta terkait kejadian bentrok antara warga dan polisi di kebun sawit Seruyan, Kalimantan Tengah.

1. Bentrokan terjadi akibat konflik lahan

Bentrok berawal dari tuntutan warga kepada PT HMBP 1 sejak 16 September 2023.

Mereka menuntut pemberian kebun plasma sebesar 20 persen sesuai perjanjian. Di mana hal ini tidak kunjung terwujud setelah puluhan tahun.

Perusahaan hanya ingin memberikan lahan seluas 235 hektar untuk masyarakat. Sementara warga meminta paling tidak 443 hektar lahan dikelola masyarakat. 

Ketidaksepakatan ini membuat warga menggelar demonstrasi berulang kali. Warga juga menggelar unjuk rasa di area pabrik perkebunan sawit milik PT HMPB 1 pada Kamis (21/9/2023).

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Saat itu, warga mengadang sambil membawa tombak dan ketapel.

"Sehingga terpaksa diamankan, namun warga tidak terima sehingga warga melakukan perlawanan dan menyerang petugas," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Bentrok antara warga dengan polisi kemudian pecah pada Sabtu (7/10/2023) pukul 12.30 WIB.

Kejadian ini menyebabkan satu warga tewas diduga tertembak. Sementara satu warga lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Banjir Kalsel, Meluasnya Lahan Sawit, dan Masifnya Pertambangan...

2. Jatuh korban jiwa

Fery, seorang pengemudi ambulans Desa Bangkal mengungkapkan, warga bernama Gijik (35) tewas diduga terkena tembakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com