Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Alasan Hamas Serang Israel | Netanyahu Putus Pasokan Listrik dan Makanan ke Gaza

Kompas.com - 09/10/2023, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Serangan pasukan militan Palestina terhadap Israel yang menyebabkan ratusan korban jiwa jatuh, mendominasi berita populer kanal Tren sepanjang Minggu (8/10/2023).

Salah satu berita populer Tren adalah alasan pasukan Hamas menyerang Israel dan membuat ratusan nyawa melayang.

Selain itu, yang juga memiliki keterbacaan tinggi adalah mengenai apa penyebab intelijen Israel gagal mendeteksi serangan Hamas.

Berikut selengkapnya:

1. Alasan Hamas serang Israel

Hamas, kelompok militan Palestina, melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Serangan ini menimbulkan banyak respons.

Juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, telah memberikan sebuah briefing pada Minggu (8/10/2023) pagi, ketika pertempuran terus berlanjut di bagian selatan negara itu.

Sementara itu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bereaksi keras usai Hamas menghujani wilayahnya dengan rentetan tembakan roket dan senjata di 22 lokasi di luar Jalur Gaza.

Bicara Hamas Khaled Qadomi mengatakan, serangan kelompoknya ke Israel dilakukan sebagai respons atas kekejaman yang dirasakan rakyat Palestina selama beberapa tahun belakangan.

Alasan Militan Palestina Hamas Serang Israel, Korban Tewas 250 Orang


2. Penyebab intelijen Israel gagal mendeteksi serangan Hamas

Serangan kelompok militan Hamas ke Israel menyita perhatian dunia.

Selain disorot dari banyaknya korban jiwa yang jatuh, juga disorot mengenai mengapa intelijen Israel bisa gagal mendeteksi dan mengantisipasi serangan Hamas.

Dengan seluruh sumber daya yang mereka miliki, intelijen Israel dinilai tidak dapat melihat serangan Hamas akan terjadi.

Padahal intelijen Israel, Mossad memiliki banyak agen mata-mata di luar negeri, ditambah  seluruh aset Angkatan Pertahanan Israel yang mumpuni.

Mengapa Intelijen Israel Gagal Mengantisipasi Serangan Hamas?

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com