Buah blueberry kaya akan senyawa tanaman polifenol yang dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan otak.
Blueberry juga mengandung antosianin yang merupakan antioksidan pemberi warna ungu kebiruan pada buah ini.
Sebuah tinjauan studi pada 400 orang menemukan hasil yang beragam.
Efek positif dari jus blueberry adalah meningkatkan memori jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik.
Jus jeruk terkenal kaya akan vitamin C. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam jus jeruk menawarkan manfaat neuroprotektif untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel karena terhambatnya aliran darah yang memasok oksigen.
Namun, jus jeruk jauh lebih tinggi kalori dibandingkan buah utuh dan asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Cara yang lebih baik untuk mendapatkan vitamin dari jus jeruk adalah dengan mengonsumsi buah jeruk utuh karena lebih rendah kalori dan gula, serta lebih tinggi serat dibandingkan jus jeruk.
Jus hijau menggabungkan buah-buahan dan sayuran hijau, seperti:
Smoothie hijau yang dapat dikonsumsi juga mengandung bahan-bahan seperti alpukat, yogurt, bubuk protein, atau pisang untuk menambah rasa lembut dan nutrisi.
Potensi jus atau smoothie hijau untuk meningkatkan otak sangat bergantung pada bahan-bahannya. Minuman ini sering kali kaya akan vitamin C dan antioksidan bermanfaat lainnya.
Bit adalah sayuran akar berwarna merah tua yang secara alami kaya akan oksida nitrat yang digunakan tubuh untuk meningkatkan oksigenasi sel dan meningkatkan aliran darah.
Banyak orang meminum jus bit sebelum berolahraga karena kualitasnya yang dapat meningkatkan aliran darah.
Sinyal oksida nitrat berperan di area otak yang bertanggung jawab untuk bahasa, pembelajaran, dan pengambilan keputusan tingkat lanjut.
Jus bit dapat meningkatkan efek kecerdasan otak dengan produksi oksida nitrat.
Anda bisa meminum jus ini dengan mencampurkan bubuk bit ke dalam air atau meminum satu dosis jus bit pekat.