Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kreator Konten Mukbang Tidak Gendut padahal Sering Makan Banyak?

Kompas.com - 06/10/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kreator konten mukbang rutin merilis konten yang menunjukkan saat tengah melahap banyak makanan sekaligus.

Dikutip dari Dictionary, kata "mukbang" berasal bahasa Korea, yakni "meokneun" yang artinya makan dan "bangsong" yang berarti siaran. Mukbang muncul pertama kali di Korea Selatan pada akhir 2000-an.

Mukbang merupakan kegiatan saat seseorang makan dalam porsi yang sangat besar dan menyiarkan aktivitas itu secara daring melalui media sosial.

Meski kerap membuat konten yang membuat mereka harus makan banyak, tetap ada kreator konten mukbang yang memiliki tubuh kurus.

Hal ini kemudian menjadi pertanyaan mengenai penyebab mereka tidak gendut padahal sering makan dalam porsi besar.

Lalu, apa penyebab kreator konten mukbang tetap memiliki tubuh kurus?


Penjelasan dokter

Seo Jae Gul, seorang dokter yang juga membuat video YouTube menjelaskan penyebab berat badan kreator konten mukbang tidak bertambah meski mereka kerap makan dalam jumlah banyak.

Dilansir dari Koreaboo (6/7/2023), Seo Jae Gul menjelaskan beberapa alasannya berikut:

Baca juga: Mengapa Kreator Konten Mukbang Kuat Makan dalam Porsi Besar? Ini Rahasianya

Ukuran perut membesar

Seo Jae Gul mengungkapkan, perut manusia bisa merenggang semakin besar saat ada makanan masuk.

Dia mencontohkan, ukuran perut manusia sebesar setengah diameter cangkir kertas. Namun, saat makanan masuk, perut akan merengang hingga cukup menampung makanan seukuran botol air ukuran dua liter.

Menurutnya, perut yang sudah diregangkan dalam waktu lama tidak mudah menyusut kembali. Ini membuat kapasitas perut bisa menampung lebih banyak makanan.

Ilustrasi orang makan dengan cepat.iStockphoto/Nattakorn Maneerat Ilustrasi orang makan dengan cepat.
Makan dalam waktu cepat

Seo Jae Gul menyatakan, menyimpan makanan di perut dalam waktu sebentar berpotensi membuat tubuh gendut.

"Jika melihat mukbang YouTuber Tzuyang, ia tidak terlalu lama menyimpan makanan di perutnya dan langsung mengirimkan makanan yang dimakannya ke usus," ujarnya.

Karena itu, dia melarang menyimpan makanan di perut dalam bentuk lemak untuk waktu lama. Sebaiknya, makanan segera dikirim masuk ke usus agar tidak menjadi lemak.

Caranya, bisa dengan minum banyak air untuk mengosongkan isi perut lebih cepat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com