Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Nasi Putih, Penderita Diabetes Perlu Berhati-hati!

Kompas.com - 03/10/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Oleh karena itu, orang dengan kadar gula dalam darah tinggi perlu membatasi asupan nasi putih dan menggantinya dengan makanan pokok lain, seperti nasi merah.

Baca juga: Sering Ada di Mi Ayam dan Bakso, Ketahui 3 Efek Samping Caisim bagi Tubuh

2. Risiko sindrom metabolik

Dilansir dari Healthline, terlalu banyak mengonsumsi nasi putih turut meningkatkan risiko sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah sebutan untuk sekelompok faktor yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Faktor risiko tersebut meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, kolesterol baik yang rendah, serta garis pinggang melebar.

Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang rutin makan nasi putih dalam jumlah besar memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, terutama orang dewasa di kawasan Asia.

Meski penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi nasi putih dan diabetes, tetapi hubungan antara nasi putih dan penyakit jantung masih belum jelas.

Baca juga: 4 Efek Samping Kentang, Ketahui Orang yang Perlu Membatasinya!

3. Tak dukung penurunan berat badan

Ilustrasi nasi putih. Tak seperti biji-bijian lain, mengonsumsi nasi putih tidak mendukung proses penurunan berat badan.FREEPIK/XB100 Ilustrasi nasi putih. Tak seperti biji-bijian lain, mengonsumsi nasi putih tidak mendukung proses penurunan berat badan.

Nasi putih berasal dari beras yang masih dalam kelompok biji-bijian. Kelompok makanan ini erat dikaitkan dengan proses penurunan berat badan.

Namun, manfaat menurunkan berat badan tersebut tidak berlaku jika mengonsumsi nasi putih, terutama dalam porsi berlebihan.

Pasalnya, nasi putih kaya akan karbohidrat tanpa diimbangi nutrisi penting lain, seperti serat, protein, dan vitamin.

Mengonsumsi terlalu banyak nasi tanpa diimbangi lauk pauk bergizi pun secara tidak sadar membatasi tubuh menerima untuk nutrisi lain.

Seiring waktu, tubuh juga berpotensi mengalami kekurangan, seperti vitamin A, seng, dan zat besi.

Baca juga: Bantu Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol, Ketahui 3 Efek Samping Kacang Hijau

4. Potensi kontaminasi arsenik

Padi, tanaman yang membuahkan olahan nasi putih, di beberapa belahan dunia dapat terkontaminasi arsenik.

Arsenik sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat ditemukan dalam air, udara, dan tanah secara alami.

Masih menurut Healthline, tanaman padi mengakumulasi lebih banyak arsenik daripada tanaman pangan lainnya.

Kondisi ini berpotensi menjadi masalah jika tanah, air, atau sumber udara sekitar telah terkontaminasi arsenik.

Asupan arsenik yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Bukan hanya itu, senyawa ini juga beracun bagi saraf dan dapat memengaruhi fungsi otak manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com