Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Warung Mbok Yem Disebut Ikut Terbakar dalam Karhutla Gunung Lawu, Bagaimana Kondisinya?

Kompas.com - 02/10/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Mbok Yem saat ini juga masih didampingi di atas Gunung Lawu.

"Kebetulan di atas didampingi Saudara Muis dan Saudara Kelik, untuk logistik sangat cukup," paparnya.

Sementara itu, ketika dihubungi terpisah, pengelola basecamp Gunung Lawu Eko Supardi juga menyebut bahwa warung Mbok Yem bukan yang terbakar sebagaimana disebutkan dalam video viral.

"Bukan warung Mbok Yem," ujarnya singkat kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kebakaran di Bukit Mongkrang di Gunung Lawu Sudah Padam

Kondisi kebakaran di Gunung Lawu

Kapolres Ngawi, Jawa Timur AKBP Argo Wiyono menjelaskan beberapa area Gunung Lawu yang mengalami kebakaran.

"Untuk diketahui hutan yang terbakar adalah di wilayah Jogorogo, Kendal, Ngrambe, dan Sine," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Ia menyebut luasan wilayah yang terbakar sampai dengan saat ini mencapai 400-500 hektare.

"Saat ini memang telah terjadi kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu. Upaya Polri bersama dengan TNI, Pemkab Ngawi dalam hal ini BPBD dan relawan serta masyarakat, dalam peristiwa tersebut adalah berusaha memadamkan api secara manual, dengan membuat ilaran/penyekat api agar tidak meluas," ujarnya.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran di area hutan Gunung Lawu masih diselidiki dan akan dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Ngawi.

Saat ini, diterapkan siaga tanggap darurat oleh Bupati Ngawi dengan melibatkan BNBP Jawa Timur.

Ia mengatakan satgas penanganan karhutla Ngawi saat ini masih terus berupaya memadamkan api dan terus memantau asap dan kobaran api.

"Karena angin yang tidak bersahabat (kencang) sehingga api yang dapat dipadamkan di satu titik, muncul lagi api di titik lain, begitu seterusnya," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Asap dan Petir di Gunung Lawu, Ini Kata Polisi dan PVMBG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com