Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Nomor 1 Jarang Minum Air Putih

Kompas.com - 01/10/2023, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ginjal perlu dijaga kesehatannya karena organ ini penting bagi kelangsungan tubuh.

Merujuk laman Kemenkes, ginjal punya peran penting untuk mengeluarkan sisa-sisa racun tubuh dan menyeimbangkan cairan tubuh.

Di sisi lain, organ tersebut juga berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, dan menyaring darah.

Kendati demikian, fungsi ginjal dapat terganggu atau mengalami masalah karena beberapa kebiasaan yang merusak organ ini.

Berikut beberapa kebiasaan yang merusak ginjal.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

1. Jarang minum air putih

Salah satu kebiasaan yang dapat merusak ginjal adalah jarang minum air putih.

Dilansir dari National Kidney Foundation, minum air diperlukan karena membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari dalam tubuh.

Di sisi lain, orang yang memiliki kebiasaan minum air putih juga dapat menurunkan risiko terkena batu ginjal.

Namun, bagi mereka yang terkena masalah ginjal atau gagal ginjal, konsumsi cairannya mungkin perlu dibatasi.

Aturan minum air putih yang berlaku secara umum adalah 3-4 liter per hari agar asupan cairan tubuh tetap terpenuhi.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih di Malam Hari bagi Kesehatan Tubuh

2. Makan daging terlalu banyak

Daging menjadi salah satu santapan yang digemari sebagian orang. Namun, makan daging terlalu banyak ternyata dapat merusak ginjal.

Hal tersebut dipicu oleh protein hewani yang menghasilkan jumlah asam tinggi dalam darah yang berbahaya bagi ginjal.

Protein hewani juga dapat menyebabkan asidosis, kondisi yang membuat ginjal tidak dapat memproduksi asam dengan jumlah yang sesuai.

Protein memang diperlukan untuk pertemuan dan perbaikan tubuh. Namun, jangan lupa menyeimbanginya dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran.

Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Diminum Setelah Bangun Tidur?

3. Konsumsi makanan tinggi gula

Kebiasaan lain yang merusak ginjal adalah konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula.

Konsumsi gula berlebih tidak baik bagi kesehatan karena meningkatkan risiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kedua penyakit ini menjadi penyebab utama masalah ginjal.

Karena alasan itulah, orang perlu memperhatikan asupan gula per hari yang terkandung dalam makanan dan minuman.

Hal itu dapat dilakukan dengan membaca kandungan gizi yang tertera agar mengetahui berapa banyak takaran gula di dalam produk.

Baca juga: Kisah Della Hiariej yang Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir, Sempat Mengira Gejala Asam Lambung

4. Kurang tidur

Tidur yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan jantung dan otak, tetapi juga ginjal.

Sebab, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Baca juga: Kronologi Pebasket Serbia Kehilangan Satu Ginjal akibat Disikut Saat Kejuaraan Dunia 2023

5. Merokok

Dilansir dari WebMD, merokok dapat memperburuk hipertensi dan diabetes tipe 2 yang menjadi dua penyebab utama penyakit ginjal.

Di sisi lain, kebiasaan tersebut juga berisiko mengganggu obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati hipertensi maupun diabetes.

Alasan lain mengapa merokok tidak baik bagi kesehatan ginjal karena kebiasaan tersebut memperlambat aliran darah ke organ ini.

Seiring berjalannya waktu, merokok dapat memicu masalah ginjal pada orang yang sudah mengidap penyakit ginjal.

Baca juga: Rutin Minum Es Saat Makan Disebut Picu Kerusakan Ginjal, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

6. Olahraga secara berlebihan

Orang perlu berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, kebiasaan ini juga bisa merusak ginjal jika dilakukan secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena olahraga yang dilakukan berlebihan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis.

Kondisi tersebut merujuk pada kerusakan jaringan otot yang terjadi dalam waktu sangat cepat.

Bila rhabdomyolysis benar-benar terjadi, kondisi ini dapat membuang zat-zat ke dalam darah yang dapat melukai ginjal dan membuatnya bermasalah.

Baca juga: Kisah Coonghe, Pemilik Batu Ginjal Terbesar di Dunia

7. Minum soda dan alkohol

Orang yang punya kebiasaan minum alkohol berisiko terkena penyakit ginjal kronis.

Tak hanya itu, kebiasaan meneguk minuman bersoda juga membuat orang lebih berisiko terkena penyakit ginjal.

Dampak minum soda dengan penyakit ginjal telah dibuktikan peneliti dalam studi yang melibatkan sekelompok wanita sebagai responden.

Wanita yang punya kebiasaan minum soda, kondisi ginjalnya 30 persen lebih buruk setelah 20 tahun dibandingkan dengan wanita lain.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Tren
Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Tren
Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com