KOMPAS.com - Buang air besar (BAB) merupakan kegiatan yang berkaitan dengan reaksi biologis.
Buang air besar (BAB) merupakan proses alamiah untuk membuang kotoRan sisa pencernaan dan metabolisme tubuh.
Kotoran harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun dan bisa merusak tubuh.
Baca juga: 5 Cara Melancarkan dan Merutinkan BAB
Rutinitas BAB yang tidak lancar bisa menjadi sumber penyakit. Seseorang mempunyai rutinitas BAB yang lancar. Namun sebagian lainnya tidak demikian.
Rata-rata atau frekuensi seseorang BAB satu atau dua kali dalam sehari, meski ada juga yang lebih dari itu, dikutip dari Kompas.com (19/5/2016).
Pagi hari merupakan waktu paling umum seseorang untuk BAB. Ini karena kebanyakan orang makan besar di malam hari, sehingga saat tidur makanan itu sudah cukup dicerna dan berada di posisi untuk dikeluarkan.
Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bisa Memicu Ingin Buang Air Besar? Begini Penjelasannya
Lantas, berapa kali BAB dikatakan normal?
Baca juga: Benarkah Kentut Bisa Menurunkan Berat Badan?
Dokter spesialis penyakit dalam RS PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta Sumardi menjelaskan, umumnya frekuensi normal BAB yakni satu atau dua kali dalam sehari.
Meski begitu, menurutnya, ada beberapa orang yang frekuensi BAB normalnya sebanyak tiga hari sekali atau dua hari sekali.
“Normalnya frekuensi BAB itu sebenarnya bersifat individual,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
Justru jika seseorang mengalami peningkatan frekuensi BAB, menurutnya bisa menjadi pertanda buruk.
“Orang yang biasa BAB dua hari sekali, kemudian tiba-tiba menjadi tiga sampai empat kali dalam sehari, maka hal tersebut tidak biasa dan harus dicari masalahnya dari BAB yang tidak rutin tersebut,” kata dia..
Baca juga: 5 Fakta Kasus Septic Tank Meledak, Diduga akibat Pria Merokok Saat BAB
Sumardi menjelaskan, BAB yang tidak rutin dapat menyebabkan ambeien atau wasir. Terlebih jika frekuensi BAB semakin jarang maka dampaknya semakin cepat muncul.
“Dalam istilah kita (kedokteran), hemoroid atau BAB yang keras dapat melukai dubur dan berdarah,” ungkapnya.