Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa G30S/PKI: Sejarah, Kronologi, dan Tokohnya

Kompas.com - 30/09/2023, 22:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Evakuasi dari Lubang Buaya

Dikutip dari Kompas.com (27/9/2022) penemuan korban peristiwa G30S PKI tidak lepas dari peran Sukitman, anggota kepolisian yang sempat dibawa paksa ke Lubang Buaya oleh kelompok G30S pada 1 Oktober 1965 namun, dia berhasil meloloskan diri.

Ketujuh korban kemudian ditemukan oleh satuan Resimen Para Anggota Komando Angkatan Darat (RPKAD) di kawasan hutan karet Lubang Buaya.

Jenazah itu ditemukan di sumur tua dengan kedalaman kurang lebih 12 meter. Saat ditemukan, sumur tua itu ditimbuni dedaunan, sampah kain, dan batang-batang pisang.

Berikut ini nama-nama korban tewas peristiwa G30S/PKI:

  1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
  2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto
  3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
  4. Mayor Jenderal Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
  6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
  7. Lettu Pierre Andreas Tendean.

Proses pengangkatan dimulai pada Minggu, 3 Oktober 1965 dan selesai diangkat pada Senin, 4 Oktober 1965 menggunakan tabung zat asam oleh evakuator.

Kemudian, sekitar pukul 19.00, jenazah-jenazah tersebut ditempatkan di Aula Departemen Angkatan Darat di Jalan Merdeka Utara.

Ketujuh perwira itu dikebumikan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata pada 5 Oktober 1965, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-20 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Baca juga: Kesaksian AH Nasution dalam Peristiwa G30S/PKI

Tokoh yang terlibat dalam Peristiwa G30S/PKI

1. Dipa Nusantara Aidit

D.N. Aidit atau Dipa Nusantara Aidit merupakan sosok yang diduga sebagai otak di balik peristiwa G30S.

Sebagai Ketua Umum Comite Central (CC) PKI, Aidit menjadikan PKI sebagai partai komunis ketiga terbesar di dunia.

Namun, setelah peristiwa G30S, ia dituding sebagai dalang peristiwa nahas itu sehingga kemudian ditangkap di rumah persembunyiannya di Solo. Aidit lalu dieksekusi di sebuah sumur tua di Boyolali, Jawa Tengah.

2. Sjam Kamaruzaman

Selain Aidit, Sjam Kamaruzaman diduga mempunyai peran dalam peristwa G30S.

Ketua Biro Khusus PKI ini juga dicurigai sebagai dalang G30S. Biro Khusus yang dipimpinnya merupakan organisasi rahasia PKI yang diduga merancang kudeta dengan menyusup dan memengaruhi kelompok tentara berhaluan kiri.

Setelah peristiwa G30S, Sjam kemudian tertangkap di Cimahi pada 9 Maret 1967. Ia kemudian mengakui perannya di pengadilan dan dieksekusi pada 1986.

3. Letkol Untung 

Letnan Kolonel Untung Syamsuri, Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa, menjadi tokoh kunci di balik peristiwa G30S.

Pengawal Presiden Sukarno ini diduga sebagai penggerak pasukan Cakrabirawa untuk melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh jenderal militer pada peristiwa G30S.

Setelah sempat melarikan diri, Letkol Untung tertangkap di Brebes, Jawa Tengah dan dieksekusi mati pada 1966.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Tren
Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Tren
Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com