Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Tertua yang Masih Digunakan, Ada yang Berusia 5.000 Tahun

Kompas.com - 28/09/2023, 09:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah manusia di Bumi terbentang jutaan tahun lamanya. Menurut penelitian, sekelompok manusia purba sudah hidup di Bumi antara 3,7 juta tahun lalu.

Dalam perjalanannya, manusia tentu perlu medium komunikasi untuk berhubungan dengan manusia lainnnya, dan itulah pentingnya bahasa dalam peradaban manusia.

Dilansir dari scientificamerican, Kamis (24/8/2023), para ilmuwan mengetahui ada lebih dari 7.100 bahasa yang digunakan pada saat ini. 

Dari sekian banyak bahasa yang digunakan, ada sejumlah bahasa dari zaman kuno yang masih digunakan hingga sekarang. Apa saja bahasa tertua yang masih digunakan?


Baca juga: Syarat Jadi Pasukan Pengamanan KTT ASEAN, Harus Lulus Tes Menembak dan Bahasa Inggris

1. Ibrani

Dikutip dari IFLScience, Bahasa Ibrani adalah bahasa dalam kitab suci Yahudi yang berusia lebih dari 3.000 tahun.

Bahasa ini bentuk awalnya muncul dalam teks sekitar 1.200 Sebelum Masehi (SM).

Awalnya bahasa ini hanya digunakan oleh para ulama, namun akhirnya menjadi bahasa sehari-hari orang Israel kuno.

Sekitar tahun 400 M, bahasa Ibrani tidak lagi menjadi bahasa lisan biasa dan hampir menjadi bahasa mati.

Namun, kebangkitan Zionisme di era modern memastikan kebangkitan kembali bahasa tersebut dan sekarang digunakan oleh sembilan juta orang, terutama di Israel yang merupakan bahasa resmi.

Bahasa Ibrani modern berbeda dengan versi Alkitab, namun ada kemungkinan untuk menemukan benang merah di antara keduanya.

Baca juga: Sejarah Singkat Bahasa Sanskerta

2. Sansekerta

Sansekerta adalah bahasa lain yang muncul dari agama di zaman kuno, yang berfungsi sebagai bahasa daerah Weda, kitab suci Hindu, serta teks sejarah Buddha dan Jainisme.

Teks-teks Hindu ditulis sekitar 1.200 SM, yang berarti ada catatan sejarah bahasa tersebut sejak lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Bahasa ini masih digunakan sampai sekarang dalam beberapa bentuk, meskipun terutama oleh para pendeta Hindu selama upacara keagamaan.

Diperkirakan kurang dari 1 persen orang India yang bisa berbicara bahasa tersebut, dan hanya 14.000 orang yang menggambarkannya sebagai bahasa utama mereka.

Bahasa Sansekerta termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa, artinya bahasa ini memiliki hubungan yang jelas dengan bahasa Inggris, Perancis, Portugis, Spanyol, Rusia, dan banyak bahasa lain yang banyak digunakan di Eropa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com