Salah satu julukan benua Afrika adalah Benua Hitam. Namun, julukan ini menjadi perdebatan seiring berkembangnya zaman.
Julukan Benua Hitam kerap dikaitkan dengan hinaan rasis terhadap suku asli Afrika.
Mulanya, julukan Benua Hitam dipelopori oleh bangsa Perancis yang dulunya menjajah Afrika. Istilah itu kemudian dipopulerkan oleh penjelajah Inggris, Henry M Stanley.
Mereka menyebut Afrika sebagai Benua Hitam karena sebagian besar penduduknya berasal dari ras Negroid yang berkulit hitam.
Di sisi lain, sebagian orang berpendapat bahwa julukan Benua Hitam bukan untuk mendiskriminasi kulit orang Afrika, tetapi merujuk pada kurangnya pengetahuan bangsa Eropa tentang Afrika.
Baca juga: Benua Australia Semakin Mendekati Indonesia, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli
Benua Australia memiliki sederet julukan, yaitu Benua Hijau, Negri Kanguru, dan The Land Down Under.
Julukan Benua Hijau disematkan karena kondisi hutannya yang didominasi oleh rumpun akasia dan eukaliptus (kayu putih).
Wilayah Australia juga memiliki tumbuhan rumput pendek berwarna hijau.
Adapun Negeri Kanguru menjadi julukan lain dari Benua Australia karena kanguru adalah hewan endemik Australia.
Julukan The Land Down Under atau wilayah yang berada di bawah merujuk pada lokasi Benua Australia yang berada di selatan khatulistiwa.
Baca juga: Perjalanan Nasi Goreng, Lahir di Selatan China hingga Terbang ke Berbagai Benua
Secara keseluruhan, Benua Amerika dijuluki sebagai Benua Merah.
Hal ini karena suku aslinya, yaitu suku Indian, kerap melumuri kulit mereka dengan pewarna merah.
Mulanya, orang Eropa menggunakan istilah Indian Merah untuk merujuk pada suku Indian Beothuk yang tinggal di Newfoundland, sebuah pulau di Kanada.
Namun, ketika bangsa Eropa menginjakkan kaki pertama kalinya di Amerika, mereka menyaksikan suku Indian melumuri tubuhnya dengan oker berwarna merah alami yang berasal dari tanah liat berpigmen hematit.
Benua Antartika dijuluki sebagia Benua Abu-abu karena sebagian besar wilayah tersebut tertutup oleh salju.
Bahkan benua tersebut juga tidak memiliki tumbuhan.
Baca juga: Mengenal Paus Biru Antartika, Hewan Terbesar di Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.