Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Berat Badan Turun Drastis padahal Makan Banyak dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 25/09/2023, 09:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penurunan berat badan secara tiba-tiba patut diwaspadai. Apalagi jika Anda tidak sedang dalam program diet.

Pasalnya, penurunan berat badan tanpa diketahui penyebabnya itu bisa menjadi pertanda buruk.

Dokter penyakit dalam di Northwestern Medicine McHenry Hospital, Greg Jun mengategorikan penurunan berat badan drastis ketika berat badan itu turun hingga 4 persen selama 6-12 bulan.

"Kami menganggap penurunan berat badan yang signifikan dan tidak disengaja sebagai penurunan berat badan 5 persen atau lebih besar selama enam hingga 12 bulan," kata dia, dilansir dari Mens Health.

Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes

Lantas, apa alasan berat badan bisa turun drastis padahal makan banyak?

Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Pria Menurut Kemenkes

Alasan berat badan turun padahal tidak sedang diet

Tidak semua penurunan berat badan menjadi hal yang serius. Sebab, penurunan berat badan juga bisa disebabkan karena stres.

Namun, dilansir dari Healthline, penurunan berat badan yang tidak disengaja dapat mengindikasikan salah satu penyakit berikut:

  1. Hipertiroidisme
  2. Diabetes tipe 1
  3. Kehilangan otot (atrofi otot)
  4. Artritis reumatoid
  5. Radang usus
  6. Penyakit paru obstruktif kronik
  7. Endokarditis
  8. Tuberkulosis
  9. Kanker
  10. HIV
  11. Gagal jantung kongestif
  12. Penyakit ginjal
  13. Penyakit Addison
  14. Stres

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Faktor risiko penurunan berat badan

Indra pengecapan kita penting untuk status gizi kita. Seseorang yang kehilangan indra pengecap sering kali mengalami penurunan berat badan.Shutterstock/Dean Drobot Indra pengecapan kita penting untuk status gizi kita. Seseorang yang kehilangan indra pengecap sering kali mengalami penurunan berat badan.

Penurunan berat badan pada anak-anak dan dewasa secara drastis tanpa disertai penyebab yang jelas juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut faktor penurunan berat badna berdasarkan usia:

1. Penurunan berat badan pada orang dewasa dan manula

Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan terjadi pada 15-20 persen orang berusia 65 tahun ke atas.

Beberapa faktor dapat memicu terjadinya penurunan berat badan tersebut, misalnya, merokok.

Merokok dan distribusi lemak tubuh meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan pada orang dewasa yang lebih tua.

2. Penurunan berat badan pada anak-anak dan remaja

Anak-anak dan remaja bisa mengalami penurunan berat badan tanpa disengaja karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Kemiskinan

Hidup dalam kemiskinan merupakan faktor risiko terbesar untuk kegagalan tumbuh kembang anak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com