Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 24/09/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi dikenal akan manfaatnya yang baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, kopi ternyata juga terkenal sebagai minuman diet untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari Kompas.com (18/6/2023), kopi kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan.

Kandungan utama kopi seperti kafein dan sifat termogenik berkontribusi pada efek penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.

Kendati demikian, efektivitasnya bervariasi dan tergantung jenis kopi yang diminum.

Untuk itu, apabila Anda ingin melakukan diet penurunan berat badan, pemilihan jenis kopi terbaik yang bisa mendukung hal tersebut tentu sangatlah penting.

Lantas, apa saja jenis kopi untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Minum Kopi Dikaitkan dengan Jerawat

Jenis kopi untuk menurunkan berat badan

Kopi hitamsamer daboul Kopi hitam
1. Espresso

Jenis kopi yang cocok diminum saat program penurunan berat badan adalah espresso.

Dilansir dari Athletic Insight, espresso adalah minuman kopi pekat yang dibuat dengan memasukkan air panas ke dalam biji kopi yang telah digiling halus.

Kopi jenis ini sangat populer dan dikenal memiliki rasa serta aroma yang kuat.

Selain itu, espresso juga memiliki kalori yang minim, sehingga cocok menjadi pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani diet yang terkontrol kalori.

Untuk memaksimalkan manfaat penurunan berat badan dari espresso, minumlah espresso tanpa gula atau bahan tambahan berkalori tinggi.

Beberapa orang lebih suka minuman espresso sederhana, sementara yang lain menikmatinya sebagai bahan dasar minuman seperti cappuccino atau latte yang dibuat dengan susu rendah lemak atau alternatif produk susu.

Baca juga: Urutan Benar Menyeduh Kopi, Gula Dulu atau Kopi Dulu?

2. Americano

Americano adalah minuman kopi yang terdiri dari satu shot espresso yang diencerkan dengan air panas.

Kombinasi ini menghasilkan minuman dengan kekuatan dan rasa yang mirip dengan kopi tubruk, tetapi dengan kalori yang lebih sedikit.

Americano cocok untuk diet penurunan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan fleksibilitasnya.

Anda bisa menikmati minuman ini dalam keadaan hitam atau bisa juga dengan menambahkan sedikit susu rendah lemak dan pemanis nol kalori.

3. Cold brew

Cold brew adalah metode penyiapan kopi yang melibatkan penyeduhan biji kopi yang digiling kasar dalam air dingin untuk waktu yang lama, biasanya 12-24 jam.

Proses ini akan menghasilkan minuman yang lembut dan tidak terlalu asam dengan rasa manis alami, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan gula atau pemanis tambahan.

Cold brew adalah pilihan yang sangat baik untuk mereka yang sedang diet, karena memberikan manfaat kopi yang memberi energi tanpa kelebihan kalori dari tambahan gula atau krimer.

Cold brew juga merupakan salah satu dari beberapa jenis metode ekstraksi kopi yang dapat digunakan untuk kopi yang lebih tua dan berkualitas lebih rendah.

Ini karena cold brew dapat memberikan rasa kuat yang akan menyembunyikan nuansa halus dari kopi yang dipanggang dengan harga lebih murah.

Baca juga: Beberapa Efek Negatif Menambahkan Gula ke Dalam Kopi

4. Kopi Hitam

Kopi hitam adalah kopi tanpa tambahan susu, krim, atau gula. Kopi hitam merupakan minuman yang ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Hal ini lantaran kopi jenis ini hampir tidak mengandung kalori apabila dikonsumsi tanpa bahan tambahan apapun.

Mengonsumsi kopi hitam dapat memberikan dorongan energi dan penekanan nafsu makan yang dibutuhkan untuk menjalani hari Anda dan menahan keinginan makan.

Untuk mendapatkan manfaat penuh dari kopi hitam, pilihlah biji kopi berkualitas tinggi dan bereksperimenlah dengan berbagai metode penyeduhan untuk menemukan rasa yang sesuai dengan selera Anda.

5. Kopi Hijau

Kopi hijau mengacu pada biji kopi yang belum dipanggang dan diyakini memiliki kadar asam klorogenat lebih tinggi, senyawa yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan.

Ekstrak kopi hijau dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau diseduh seperti kopi tradisional.

Beberapa penelitian menunjukkan kopi hijau dapat membantu manajemen berat badan dengan mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan pembakaran lemak.

Baca juga: Minum Kopi Justru Bikin Berat Badan Naik? Ini 4 Alasannya

6. Kopi tanpa kafein

Kopi tanpa kafein adalah kopi biasa yang sebagian besar kandungan kafeinnya telah dihilangkan melalui proses dekafeinasi.

Kopi tanpa kafein dapat menjadi pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin menikmati rasa dan kehangatan kopi tanpa efek stimulasi kafein.

Meskipun kopi tanpa kafein mungkin tidak memiliki sifat meningkatkan metabolisme seperti kopi biasa (kafein), namun kopi ini masih bisa menjadi tambahan yang menyenangkan dan rendah kalori untuk diet penurunan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com