Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Stres Bisa Membuat Menstruasi Dua Kali Sebulan? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 23/09/2023, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menyebutkan bahwa stres menyebabkan menstruasi terjadi sebanyak dua kali dalam satu bulan ramai di media sosial.

Video tersebut dibuat oleh akun TikTok @puspamuaripada Rabu (30/8/2023).

"Sesetresss itu sekarang sampai haid 2 kali dalam 1 bulan," tulis narasi dalam unggahan.

Kendati demikian, beberapa warganet dalam kolom komentar mengungkapkan stres justru menyebabkan telat menstruasi.

"Bukannya kalo stres jdi susah haid yah," kata pemilik akun @nh**ingspecial.

"Aku yang stress sampai ngga haid..." tulis pemilik akun @miaaww**ooyaa.

"Gua stress sampe 3bulanx1 doang haid," kata akun @mut**a1.

Hingga Sabtu (23/9/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,1 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.300 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah stres bisa menyebabkan menstruasi terjadi dua kali sebulan?

Baca juga: Darah Menstruasi Menggumpal Tanda Ada Kista? Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan dokter Obgyn

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) dari RS Brawijaya Antasari, Dinda Derdameisya mengatakan, ketika seorang wanita stres, itu bisa mengganggu hormon.

Akibatnya, siklus menstruasi bulanan terganggu. Bisa menjadi lebih cepat, lambat, atau tidak terjadi sama sekali.

"Jadi, kalau kita ngomongin menstruasi lebih cepat atau lebih lambat, itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti hormon, masalah rahim, atau mulut rahim," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Dinda menyampaikan, kalau karena hormon, menstruasi yang terganggu bisa disebabkan karena hormon stres (kartisol). Hormon ini yang pada akhirnya dapat memengaruhi hormon reproduksi.

Saat stres, tubuh akan mengalami gangguan atau ketidakseimbangan. Sehingga, hal itu bertanggung jawab terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk siklus menstruasi.

Stres bisa menyebabkan peningkatan hormon kortisol dan menyebabkan ketidakseimbangan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com