Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kerusuhan di Pohuwato Gorontalo, Kantor Bupati Dibakar Massa

Kompas.com - 23/09/2023, 09:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Kamis (21/9/2023).

Dalam kerusuhan itu, massa pengunjuk rasa bahkan membakar kantor Bupati Pohuwato.

Api yang semula hanya melalap bagian depan bangunan, merambat ke bagian lain akibat angin kencang.

Para pegawai yang ada di kantor pun berusaha menyelamatkan diri.

"Kami sedang menyelamatkan diri, kantor kami sedang terbakar," kata Ariyawan Mohamad, salah seorang pegawai di Kantor Bupati Pohuwato, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (21/9/2023).

Bukan hanya kantor bupati, kantor DPRD dan kantor perusahaan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) juga menjadi sasaran amukan massa.

Baca juga: 5 Fakta Bentrokan Ormas di Bekasi, Apa Saja?

Baca juga: Kerusuhan Perancis, Mengapa Kematian Seorang Remaja Picu Demo Besar?

Duduk perkara kerusuhan

Para pengunjuk rasa ini merupakan masyarakat yang tergabung dalam Forum Persatuan dan Ahli Waris IUP OP 316 dan Ahli Waris Penambang Pohuwato.

Mereka menuntut ganti rugi yang tidak kunjung selesai.

Dikutip dari Kompas.id, Jumat (22/9/2023), para pengunjuk rasa mempertanyakan kepastian pembagian sebagian lahan dalam wilayah kensisi tambang emas bernama Pani Gold Project.

Warga mengeklaim, wilayah konsesi itu merupakan warisan keluarga turun temurun.

Sementara itu, Pemkab Pohuwato dalam hal ini bertindak sebagai koordinator.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pohuwato Arman Mohamad mengatakan, pihaknya masih harus merampungkan pembagian lahan konses Pani Gold Project yang diklaim warga.

Baca juga: Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Polri: Situasi Sudah Kondusif

Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui luas pasti lahan yang akan dibagikan.

Sebagai informasi, Pani Gold Project terletak di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Wilayah itu disebut menyimpan 275,8 juta ton sumber daya mineral, dengan kandungan emas sebanyak 0,75 per ton atau 6,63 juta ons.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com