Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemprov NTT Hentikan Kebijakan Sekolah Masuk Pukul 05.30 Wita

Kompas.com - 23/09/2023, 09:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake resmi mencabut kebihakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kupang pada Kamis (21/9/2023).

Diketahui, kebijakan ini diterapkan oleh mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiksodat pada Maret 2023.

Dengan pencabutan ini, maka masuk sekolah di sejumlah sekolah dikembalikan seperti semula, yakni pukul 07.00 Wita.

"Pemerintah telah mengambil langkah bahwa pada tanggal 21 September 2023 jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu 07.00 Wita", kata Ayodhia, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Ayodhia mengatakan, pencabutan ini dilakukan setelah pihaknya mempelajari dan membandingannya dengan negara-negara di dunia.

Selain itu, Ayodhia mengaku telah mengunjungi dan berdialog dengan pihak sekolah yang menerapkan kebijakan ini.

"Ada tiga negara yang kami pelajari yakni Finlandia, Jepang, dan Jerman," sambungnya.

Baca juga: Aturan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Psikolog: Bisa Berdampak pada Fisik dan Mental

Baca juga: Saat SMK Menjadi Pemasok Angka Pengangguran Tertinggi di Indonesia...

Kegemberiaan siswa dan guru

Pencabutan kebijakan ini pun disambut gembira para siswa dan guru di Kota Kupang.

Lita (17), siswa kelas IX di SMA Negeri 1 Kota Kupang, misalnya, ia tak lagi perlu bangun terlalu pagi untuk sekolah.

Sebab, jarak rumahnya dengan sekolah mencapai 10 kilometer, sehingga ia harus siap sejak pukul 04.00 untuk berangkat sekolah.

Karena berangkat terlalu pagi ini, ia mengaku kerap mengantuk dan ketiduran saat masuk sekolah pukul 05.30 Wita.

"Kami sangat bersyukur masuk sekolah seperti biasanya. Karena sebelumnya jam 4 itu sudah habis siap tapi sampai sekolah mengantuk dan saya langsung ketiduran," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (22/9/2023).

Baca juga: Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Sejarahnya?

Kegembiraan yang sama juga diungkapkan oleh salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, masuk pukul jam 05.30 Wita membuatnya tidak bisa mengurus sang buah hati.

"Rasanya sudah normal, senang sekali karena kita masih bisa urus si kecil dan urusan di dalam rumah," kata dia.

"Jadi jam 5 itu saya sudah datang ke sekolah karena takut telat. Biasanya saya bangun itu jam 3, kadang jam 4," sambungnya.

Meski bagus, ia menyebut kebijakan masuk sekolah jam 05.30 Wita sebelumnya membuat para siswa kerap mengantuk karena kehabisan energi.

Karena itu, ia tak jarang mendapati siswa yang mengantuk saat pelajaran.

Baca juga: Ramai soal Harga Seragam Sekolah di Tulungagung Capai Rp 2,3 Juta, Disdik Jatim Buka Suara

(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere | Editor: Andi Hartik, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com