Saat bentrokan terjadi, Naufal tidak mendengar adanya suara tembakan atau gemuruh orang. Namun ia mengaku, ada sejumlah aparat yang melakukan sweeping.
"Kalau kami sendiri yang di rumah tidak dengar suara tembakan, tapi banyak yang bilang ketika tengah malam beberapa polisi dan orang ada yang sweeping ke dekat rumah saya," ujarnya.
Baca juga: Konflik Keraton Surakarta, Terjadi Bentrok Dua Kubu Kerabat Keraton
Terkait dengan penemuan benda yang diduga peluru di rumahnya, Naufal mengaku sudah menyampaikan hal itu ke polisi.
"Sudah, tapi saya juga masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian," ujar dia.
"Semalam sudah dimintai alamat dan nomer telepon pribadi, namun belum ada tindak lanjut terkait masalah ini," imbuhnya.
Terpisah, pihak kepolisian menyatakan tidak menembakkan senjata api saat bentrokan tersebut.
“Tidak ada tembakan sama sekali. Kami (melakukan) tindakan keras mau nembak siapa? Tidak ada peluru nyasar,” ungkap Erna dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/9/2023).
Erna juga membantah bahwa pihaknya telah menembakkan gas air mata untuk mengurai bentrokan.
“Enggak ada sama sekali nembak gas air mata, buat apa tembak, sudah nurut kok,” tuturnya.
Baca juga: Sederet Fakta Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudu
(Sumber: Kompas.com/Joy Andre, Firda Janati | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.