Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Virus Misterius di Dasar Palung Mariana, Apa Itu?

Kompas.com - 22/09/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cara kerja virus

Virus yang baru ditemukan ini telah menginfeksi bakteri di filum Halomonas dan melakukannya secara lisogenik. Artinya, virus ini dapat memasukkan materi genetiknya ke dalam genom bakteri dan bereplikasi tanpa membunuh bakteri tersebut.

Menurut para peneliti, ini terjadi bisa saja disebabkan oleh lingkungan yang keras di mana virus dan bakteri berevolusi. Sehingga, virus tersebut tidak mampu membunuh inangnya.

Halomonas dapat ditemukan di seluruh lautan, termasuk di dasar laut Antartika dan sedimen di sekitar ventilasi hidrotermal laut dalam.

Dengan melakukan analisis genetik pada vB_HmeY_H4907, para peneliti menemukan bahwa jangkauan virusnya kemungkinan besar sama luasnya dengan bakteri yang menginfeksinya.

Baca juga: Virus Raksasa Aneh Ditemukan di Hutan AS, Berbahayakah bagi Manusia?

Faktor lingkungan memicu adanya virus baru

Tim peneliti mencari virus dalam strain bakteri yang dikumpulkan dan diisolasi oleh tim lain yang dipimpin oleh Yu-Zhong Zhang, yang juga merupakan ahli virus kelautan di Ocean University of China.

Ahli virus kelautan di Ocean University of China Yu-Zhong Zhang mengatakan, tim peneliti telah berspekulasi bahwa faktor lingkungan seperti perubahan iklim dan kenaikan suhu laut berdampak pada kelangsungan hidup pada virus.

Ini terjadi karena metabolisme inang mereka berubah karena perubahan di lautan.

Hal ini berpotensi menyebabkan munculnya virus-virus baru, akan tetapi saat ini belum ada penelitian di bidang ini, kata Su.

Selain itu, temuan para peneliti mengarah pada pertanyaan dan penelitian baru seputar bagaimana virus di lingkungan yang keras dan terpencil tetap hidup, dan bagaimana virus berevolusi bersama inangnya.

Tim peneliti ingin terus menyelidiki interaksi antara virus laut dalam dan inangnya, serta mencari virus-virus baru di tempat-tempat ekstrem lainnya.

Baca juga: Waspada Virus Nipah, Simak Gejala, Penularan, dan Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com