Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Modus Penipuan Tombol "Block" di WhatsApp, Pakar: Tak Bisa Rampok Isi Rekening

Kompas.com - 16/09/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menginformasikan modus penipuan dengan tombol "Block" di WhatsApp, ramai di media sosial.

Informasi tersebut disebarkan oleh akun X (dulu Twitter) @convo*** pada Jumat (15/9/2023) pagi.

"B**rr apa lagi ini," tulis pengunggah.

Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, sebuah nomor asing mengirimkan pesan bertuliskan, "Assalamualaikum".

Baca juga: Mengenal Apa Itu Aplikasi Jombingo yang Diduga Lakukan Penipuan

Tepat di atas pesan, ruang obrolan WhatsApp menampilkan informasi nomor beserta tombol "Block" untuk memblokir, serta "Add Contact" untuk menambahkan nomor ke dalam kontak.

Narasi dalam tangkapan layar melarang untuk menekan tombol "Block" lantaran disebut menyembunyikan link yang akan merampok isi rekening korban.

Oleh karena itu, narasi meminta agar memblokir nomor melalui fitur yang tersedia pada aplikasi WhatsApp.

"Sepertinya si pengirim sudah mempelajari bahwa penerima pasti akan memblokir nomot tsb, sehingga dia "pancing' dg menyediakan 'tombol' block," narasi dalam unggahan.

Hingga Sabtu (16/9/2023) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali, disukai 11.900 kali, dan diunggah ulang oleh 3.400 pengguna X.

Baca juga: Penipuan Berkedok Salah Transfer Rp 20 Juta, seperti Apa Modusnya?

Lantas, benarkah kehadiran tombol "Block" dalam ruang obrolan nomor asing tersebut merupakan modus baru penipuan WhatsApp?


Baca juga: Kenali 5 Perbedaan Pinjol dan Paylater, Apa Saja?

Tidak ada tombol "Block" WA untuk menguras rekening

Saat dikonfirmasi, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah tombol "Block" seperti pada unggahan bisa menyembunyikan link perampok isi rekening.

Dia menegaskan, tombol tersebut memang benar digunakan untuk memblokir nomor orang asing yang tidak dikehendaki.

Meskipun, tampilannya sedikit berbeda dengan WhatsApp (WA) yang biasa digunakan masyarakat.

"Tidak benar kalau ada tombol yang bisa mencuri dana rekening hanya dengan klik saja," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Alfons, penampilan tombol blok yang dituduh dapat merampok isi rekening terdapat dalam WhatsApp Beta dengan mode gelap atau dark mode.

Halaman:

Terkini Lainnya

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com