Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kisah Bocah 7 Tahun yang Temukan Berlian 2,95 Karat | 7 Buah Tinggi Karbohidrat

Kompas.com - 12/09/2023, 05:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (11/9/2023).

Informasi atau cerita soal seorang bocah 7 tahun yang menemukan berlian 2,95 karat saat sedang merayakan ulang tahun mendominasi pemberitaan.

Aspen Brown (7) tak sengaja menemukan berlian saat mengunjungi Crater of Diamonds State Park, Arkannsas, AS.

Selain cerita Aspen Brown, informasi terkait mengapa semakin tua makin mudah bangun pagi, efek samping pare, kelompok yang dapat diskon kereta api hingga 7 buah tinggi karbohidrat juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Baca juga: Cerita Korban Pinjol, Nyaris Bunuh Diri dan Bergelimang Utang...

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (11/9/2023) hingga Selasa (12/9/2023) pagi:

1. Kisah bocah 7 tahun temukan berlian 2,95 karat

Momen tak terduga dialami Aspen Brown (7) ketika dirinya sedang merayakan ulang tahun pada 1 September 2023 lalu.

Pasalnya, di hari spesial tersebut, ia secara tak sengaja menemukan berlian 2,95 karat saat mengunjungi Crater of Diamonds State Park, Arkansas, AS.

Berlian yang ditemukan Aspen berwarna emas kecokelatan. Temuan ini juga menjadi berlian terbesar kedua yang ditemukan pengunjung pada 2023.

Sebelumnya, seorang pengunjung telah menemukan berlian cokelat 3,29 karat pada Maret 2023 lalu, menurut pernyataan pihak taman nasional.

"Tidak ada keahlian khusus yang dibutuhkan untuk menemukannya," ujar ayah Aspen, Luther Brown, dikutip dari NBC.

"Ia berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat," tambahnya.

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Kisah Bocah Berusia 7 Tahun yang Temukan Berlian 2,95 Karat Saat Ulang Tahun

2. Mengapa semain tua makin mudah bangun pagi?

Ilustrasi manfaat bangun pagi untuk kesehatan mental.iStockphoto/oatawa Ilustrasi manfaat bangun pagi untuk kesehatan mental.

Menurut studi, semakin bertambahnya usia, seseorang makin mampu bangun tidur lebih pagi.

Pada masa anak-anak hingga remaja, seseorang biasanya akan kesulitan jika harus bangun tidur untuk kemudian bersiap ke sekolah.

Anak-anak harus dibangunkan paksa orangtuanya, sementara remaja serta usia produktif harus memasang alarm agar tidak bangun kesiangan.

Namun ketika menjelang paruh baya, seseorang akan dengan mudah terbangun di dini hari, bahkan tanpa bantuan alarm apa pun.

Lantas, mengapa semakin tua semakin mudah bangun pagi?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Semakin Tua Semakin Mudah Bangun Pagi, Apa Sebabnya?

3. Efek samping pare, apa saja?

Pare kaya akan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk vitamin A dan C.

Sayuran bernama ilmiah Momordica charantia ini merupakan tanaman merambat dari daerah tropis yang tergolong dalam keluarga labu.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sayuran yang kerap dijumpai dalam masakan Nusantara ini mengandung mineral nabati, kalsium, dan fosfor.

Kandungan protein tertentu dan vitamin C di dalamnya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Lantas, ada dampak atau efek samping pare jika dikonsumsi berlebih?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

5 Efek Samping Pare, Bisa Picu Irama Jantung Tak Teratur

4. Kelompok yang dapat diskon tiket KAI

PT KAI memberikan diskon tiket kereta atau tarif reduksi sebesar 20 persen bagi penumpang disabilitas. Dok. PT KAI PT KAI memberikan diskon tiket kereta atau tarif reduksi sebesar 20 persen bagi penumpang disabilitas.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket bagi beberapa kelompok penumpang.

Harga yang diberikan merupakan tarif reduksi di mana penumpang dapat membeli tiket di bawah tarif normal.

Penumpang dapat menghemat biaya perjalanan hingga 50 persen dengan syarat memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan KAI.

Dilansir dari laman KAI, penawaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Kelompok yang dapat diskon tiket kereta api dapat disimak pada berita berikut:

6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Siapa Saja?

5. Buah dengan tinggi karbohidrat

Buah merupakan sumber berbagai vitamin, mulai dari vitamin A, B, B1, B6, dan C serta serat.

Tak hanya itu, beberapa buah tinggi karbohidrat.

Kandungan tersebut bisa membantu mengenyangkan tubuh ketika mengonsumsinya.

Namun bagi mereka yang tengah diet, mengonsumsi buah tinggi karbohidrat bisa mengagalkan rencana penurunan berat badan.

Lantas, buah apa saja yang tinggi karbohihdrat?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

7 Buah Tinggi Karbohidrat yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com