Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Koutoubia Maroko yang Rusak Usai Diguncang Gempa M 6,8

Kompas.com - 10/09/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid bersejarah Koutoubia yang terletak di kota tua Marrakesh, Maroko mengalami kerusakan usai diguncang gempa berkekuatan M 6,8 pada Sabtu (9/9/2023).

Dilansir dari AAJ, guncangan gempa menyebabkan bangunan Masjid Koutoubia bergoyang.

Tak hanya itu, orang di sekitar masjid tersebut juga berlarian sambil berteriak ketika gempa berlangsung.

Di sisi lain, laporan Sky News menunjukkan, Masjid Koutoubia yang menjadi landmark Marrakesh mengalami kerusakan di sudut bagian atas menara.

Jemaah terlihat berdoa di luar kawasan masjid tersebut namun otoritas setempat menilai tempat ibadah ini tidak aman untuk digunakan beribadah. 

"Kami menemukan masjid lain yang populer di kalangan wisatawan bagian atasnya hancur, bagian bawahnya masih utuh," tulis media asal Inggris tersebut.

Baca juga: Kesaksian Peneliti BRIN Saat Gempa Maroko: Saya Terbangun Ketika Langit-langit Hotel Retak

Sejarah Masjid Koutoubia

Merujuk laman resmi Masjid Koutoubia, masjid ini berdiri sejak abad ke-12 dan menjadi salah satu masjid tertua di Maroko.

Masjid Koutoubia tepatnya dibangun pada tahun 1150 oleh Khalifah Almohad Yaqub al-Mansur.

Tempat ibadah tersebut didirikan di lokasi masjid yang sebelumnya yang hancur akibat gempa bumi pada tahun 1147.

Dulunya, Masjid Koutoubia bernama "Jama' al-Koutoubiyyin" yang berarti "Masjid Penjual Buku" karena letaknya yang berdekatan dengan pasar buku.

Namun, namanya diubah menjadi Koutoubia yang berasal dari kata Arab untuk penjual buku.

Baca juga: Update Gempa Maroko: Korban Tewas 2.012, Getaran Terasa hingga Spanyol

Halaman:

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com