KOMPAS.com - Masjid bersejarah Koutoubia yang terletak di kota tua Marrakesh, Maroko mengalami kerusakan usai diguncang gempa berkekuatan M 6,8 pada Sabtu (9/9/2023).
Dilansir dari AAJ, guncangan gempa menyebabkan bangunan Masjid Koutoubia bergoyang.
Tak hanya itu, orang di sekitar masjid tersebut juga berlarian sambil berteriak ketika gempa berlangsung.
The historic Koutoubia Mosque in Marrakesh, Morocco, did not collapse despite nearby buildings collapsing after an earthquake in Morocco.
#Morocco l #earthquake l #?????? l #?????_?????? pic.twitter.com/khTKNMg3eG
— Globe Eye News (@GlobeEyeNews) September 9, 2023
Di sisi lain, laporan Sky News menunjukkan, Masjid Koutoubia yang menjadi landmark Marrakesh mengalami kerusakan di sudut bagian atas menara.
Jemaah terlihat berdoa di luar kawasan masjid tersebut namun otoritas setempat menilai tempat ibadah ini tidak aman untuk digunakan beribadah.
"Kami menemukan masjid lain yang populer di kalangan wisatawan bagian atasnya hancur, bagian bawahnya masih utuh," tulis media asal Inggris tersebut.
Baca juga: Kesaksian Peneliti BRIN Saat Gempa Maroko: Saya Terbangun Ketika Langit-langit Hotel Retak
Merujuk laman resmi Masjid Koutoubia, masjid ini berdiri sejak abad ke-12 dan menjadi salah satu masjid tertua di Maroko.
Masjid Koutoubia tepatnya dibangun pada tahun 1150 oleh Khalifah Almohad Yaqub al-Mansur.
One of the oldest buildings in Morocco is the Koutoubia Mosque. Completed in the early 13th century. It is renowned for its stunning architecture that showcase traditional Moorish design stands at over 220 feet is considered a masterpiece of Almohad architecture. #Morocco pic.twitter.com/C4gafEGdHi
— Gregstradamus (@gregstradamus) September 3, 2023
Tempat ibadah tersebut didirikan di lokasi masjid yang sebelumnya yang hancur akibat gempa bumi pada tahun 1147.
Dulunya, Masjid Koutoubia bernama "Jama' al-Koutoubiyyin" yang berarti "Masjid Penjual Buku" karena letaknya yang berdekatan dengan pasar buku.
Namun, namanya diubah menjadi Koutoubia yang berasal dari kata Arab untuk penjual buku.
Baca juga: Update Gempa Maroko: Korban Tewas 2.012, Getaran Terasa hingga Spanyol