Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta soal Bentrokan di Pulau Rempang Batam

Kompas.com - 08/09/2023, 15:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Polda Kepri sebut situasi sudah kondusif

Polda Kepulauan Riau (Kepri) dan tim gabungan menyampaikan saat ini kondisi di Rempang telah kondusif.

“Untuk saat ini, sudah kondusif. Kami berharap, masyarakat dan tim yang bertugas di sana selalu dalam kondisi sehat,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Akan tetapi dirinya mengakui bahwa saat ini masyarakat di beberapa titik masih melakukan aksi protes pada pengukuran yang akan dilakukan.

“Kami harapkan tidak ada lagi upaya merusak dan anarkis tersebut. Sangat disayangkan apabila kembali terjadi, karena kami dapatkan informasi bahwa ada oknum yang sengaja menebang dan merusak pohon untuk menghalangi jalannya petugas kemarin,” papar Ariastuty.

Dirinya juga membantah adanya kabar timbul korban jiwa dalam bentrok yang terjadi.

“Kabar itu tidak benar. Tidak ada korban jiwa. Untuk balita dan pelajar yang terhirup gas air mata telah mendapat pertolongan dari aparat kepolisian serta tim medis yang bertugas saat itu,” papar dia.

Baca juga: 4 Fakta Penggerebekan 88 WNA China di Batam Terkait Scamming

4. Rencana pembangunan kawasan industri dan pariwisata

Dikutip dari laman Kompas.com (14/8/2023), sebelumnya Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah menegaskan bahwa warga Pulau Rempang akan tetap direlokasi tahun ini.

Relokasi ini ditujukan untuk warga yang tempat tinggalnya masuk dalam rencana investasi pembangunan Rempang Eco-City dengan nilai Rp 172,5 triliun.

Menurut Bahlil, BP Batam telah menyiapkan sekitar 3.000 rumah tipe 45 di lahan seluas 200 hektar guna pemukiman baru warga yang direlokasi.

"Targetnya tahun ini (relokasi)," sambung dia.

Rempang Eco-City rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan industri, pariwisata, perdagangan dan jasa, transportasi, perumahan, hingga energi baru terbarukan.

“Kami tadi membahas pemantapan percepatan masuknya investasi industri kaca dan solar panel asal Negara China, Xinyi Group, yang akan membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Kawasan Rempang Eco-City di Batam,” jelas Bahlil.

Baca juga: Cerita Guru SD Selamatkan Seluruh Muridnya Saat Kerusuhan di Rempang Batam

Sumber: Kompas.com (Rahel Narda Chaterine, Hadi Maulana | Editor Reni Susanti, Rachmawati, Gloria Setyvani Putri, Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com