Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Rutin Tidur Sebelum Jam 10 Malam, Apa Saja?

Kompas.com - 06/09/2023, 20:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur merupakan waktu istirahat terbaik untuk tubuh mengembalikan energinya setelah beraktivitas seharian.

Tidur yang cukup di malam hari dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan fisik dan mental.

Dilansir dari Daily Mail (5/12/2022), waktu terbaik untuk tidur adalah di antara pukul 10-11 malam karena di waktu-waktu tersebut dapat digunakan untuk melindungi diri dari masalah jantung dan stroke.

Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara waktu tidur dan serangan jantung serta stroke, terutama risiko pada wanita yang diakibatkan karena sering begadang.

Baca juga: 13 Cara Mengusir Kelabang dari Kamar Tidur, Apa Saja?

Lantas, apa saja manfaat tidur sebelum pukul 10 malam?


Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Berhenti Makan Malam?

Manfaat tidur sebelum jam 10 malam

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Dilansir dari huffingtonpost, ada alasan bagus untuk tidur lebih awal sebelum pukul 10 malam.

Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur antara pukul 10-11 malam dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.

Penelitian tersebut dilakukan oleh University of Exeter dan telah mengamati 88.026 orang di antara 2006-2010.

Para peneliti menemukan bahwa tidur setelah tengah malam dikaitkan dengan kemungkinan 25 persen yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Sering Alami Susah Tidur, Apa Dampaknya dan Bagaimana Mengatasinya?

Ilustrasi mendengarkan musik dapat membuat tidur lebih baik.iStockPhoto/FreshSplash Ilustrasi mendengarkan musik dapat membuat tidur lebih baik.

Sebaliknya, jumlah orang yang mengalami masalah jantung paling rendah terjadi pada mereka yang tidur antara pukul 10-11 malam. Sehingga para peneliti mengidentifikasi waktu ini sebagai waktu tidur yang ajaib.

Penulis studi dan dosen senior ilmu saraf organisasi di University of Exeter, Dr David Plans mengungkapkan, tubuh memiliki jam internal 24 jam yang disebut ritme sirkadian.

Ritme sirkadian sendiri dapat membantu mengatur fungsi fisik dan mental.

“Meskipun kami tidak dapat menyimpulkan penyebab dari penelitian kami, hasilnya menunjukkan bahwa waktu tidur lebih awal atau terlambat lebih mungkin mengganggu jam tubuh, dengan konsekuensi buruk bagi kesehatan jantung,” kata Plans.

Baca juga: 5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

Studi tersebut menunjukkan bahwa waktu optimal untuk tidur adalah pada titik tertentu dalam siklus 24 jam tubuh dan penyimpangannya dapat merugikan kesehatan.

Waktu yang paling berisiko adalah setelah tengah malam, karena hal ini mungkin mengurangi kemungkinan melihat cahaya pagi, sehingga mengatur ulang jam tubuh.

Hal serupa juga diungkapkan oleh direktur pengobatan tidur di Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Dr Thomas Kilkenny, dikutip dari healthline.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur dengan alasan apa pun akan berisiko memiliki hidup yang lebih pendek.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Membaca dan Kurangi Kafein

2. Mencegah perasaan marah dan frustasi

Ilustrasi kenapa saat tidur tiba-tiba kaget?Shutterstock/Mix and Match Studio Ilustrasi kenapa saat tidur tiba-tiba kaget?

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023), penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari jam 10 malam dapat mencegah perasaan marah, putus asa, frustasi, dan paranoid.

"Kualitas tidur terbaik diperoleh ketika ritme sirkadian Anda berada pada titik terendah, yaitu antara pukul 9 malam dan 5 pagi," ujar peneliti Dr Nerina Ramlakhan.

Dalam penelitian menunjukkan, tidur sebelum jam 10 malam dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres.

Selain itu, tidur sebelum jam 10 malam juga membuat energi dan otot-otot dihidupkan kembali dari pukul 11 malam sampai pukul 1 pagi.

Baca juga: Ramai soal Jam Tidur Menentukan Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter

3. Meredakan stres

Ketika tiba pada jam 10-11 malam, The Sleep Council menyatakan bahwa jam tersebut adalah waktu yang ideal untuk tidur karena saat itulah suhu tubuh dan tingkat kortisol, hormon stres, mulai turun.

Saat hari semakin gelap, otak juga akan mulai memproduksi melatonin, hormon yang Anda perlukan untuk membuat mengantuk.

Hal ini didukung oleh studi pada 2018 dari merek kesehatan Forza Supplements. Menurut data mereka, pada jam 10 malam adalah waktu optimal untuk mematikan lampu.

Mereka menemukan bahwa ini adalah waktu tidur yang dipilih oleh mereka yang memiliki rutinitas tidur 'terbaik'. Ini pada gilirannya akan melahirkan kebiasaan makan yang lebih sehat.

Sebanyak 82 persen dari mereka yang memiliki waktu tidur teratur juga memiliki pola makan yang konsisten. Selain itu, sebanyak 74 persen orang yang tidur teratur juga merasa lebih mudah menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Tidur dengan Rambut Basah Disebut Bisa Sebabkan Pusing dan Masuk Angin, Benarkah?

4. Bangun tidur dalam keadaan segar

Saat tertidur, Anda akan melewati melalui beberapa siklus yang masing-masing memiliki empat sub tahapan.

Siklus tersebut terdiri dari tidur gerakan mata non-cepat (NREM) dan tahap terakhir tidur gerakan mata cepat (REM).

Rata-rata, seseorang akan membutuhkan waktu 90 menit untuk menjalani setiap siklus.

Bila tidur sebelum jam 10 malam, kemungkinan besar Anda akan bangun dengan perasaan segar di pagi hari.

Baca juga: Dampak Negatif Kebiasaan Merokok Sebelum Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com