Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu "Girl Math" yang Viral di TikTok?

Kompas.com - 02/09/2023, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Di banyak masyarakat, perempuan secara historis dibatasi oleh peran domestik dan tidak diberi akses ke pendidikan atau kesempatan untuk mengelola keuangan.

Hal ini menciptakan persepsi bahwa perempuan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan keuangan.

Perempuan juga dianggap tidak memiliki kemampuan berpikir kritis atau bakat untuk mengelola uang dengan baik.

Kemudian, perempuan tidak mampu membuat keputusan keuangan yang masuk akal dan akan menggunakan alasan apa pun untuk membelanjakan uang.

Baca juga: Mengenal Fenomena Furry, Penyebab Pria Jepang Jadi Anjing

Stereotip tersebut menjadi alasan mengapa hingga 1974 wanita tidak diperbolehkan memiliki rekening bank, kartu kredit, atau mendapatkan pinjaman.

Mereka dianggap tidak cukup cerdas untuk mengelola uang dengan bijak.

Meskipun peran perempuan telah berkembang pesat sejak 1974 dan banyak penelitian telah menyanggah stereotip ini, tren "girl math" membawa kembali ke masa 50 tahun yang lalu.

"Saya benci melihat anggapan bahwa perempuan adalah orang yang boros atau tidak pandai menggunakan uang," tutur Christine Benz, direktur keuangan pribadi dan perencanaan pensiun, dilansir dari Washington Post.

"Girl math" juga mewakili jenis akuntasi mental yang dilakukan kebanyakan orang, termasuk laki-laki saat memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan uang.

Baca juga: Ramai soal Bahaya Membuang Bungkus Paket Belanja Online Sembarangan, Ini Kata Pakar

Populer di Tiktok

Istilah "girl math" pertama kali dipopulerkan oleh podcast Selandia Baru, Fletch, Vaughan & Hayley.

Dalam video yang telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali sejak pertama kali diposting pada Juli 2023, para pembawa acara dengan nada bercanda mengatakan, ekstensi rambut pernikahannya seharga 400 dollar dan dianggap gratis karena girl math.

Dilansir dari Insider, pembawa acara podcast pada episode lain juga dengan bercanda menyarankan seorang penelepon untuk melihat gaun seharga 330 dollar yang setara dibeli dengan harga 110 dollar karena dia berencana untuk memakainya hanya tiga kali.

"Girl math hanyalah literasi terbaru dari kita yang mencoba merasionalisasi perilaku keuangan yang kita tahu seharusnya tidak kita lakukan," kata perencana keuangan dan psikolog, Brad Klontz.

Tren ini serupa dengan "girl dinner," "bougie broke," dan "lazy girl jobs" yang menawarkan cara menyenangkan untuk mendalami masalah keuangan yang mereka rasakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com