Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Ular Masuk Loteng, Jangan Lupa Usir Tikus

Kompas.com - 30/08/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah bagian rumah dapat dijadikan ular sebagai tempat persembunyian, termasuk loteng.

Hal tersebut perlu diwaspadai karena ular dapat berpindah ke tempat lain di rumah yang dapat membahayakan penghuni dan hewan peliharaan.

Menurut dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha, ular masuk rumah karena sejumlah faktor.

Dilansir dari Kompas.com Senin (7/8/2023), ular masuk rumah karena hewan melata ini menemukan sumber makanan, seperti tikus.

Selain itu, ular juga membutuhkan tempat berlindung di mana rumah dianggap oleh mereka sebagai lokasi yang tepat.

Lantas, bagaimana cara mencegah ular masuk loteng?

Baca juga: 5 Cara Mencegah Ular Bersembunyi di Dapur, Bisa Pelihara Kucing

1. Tutup lubang di rumah

Ular bisa masuk loteng karena ada lubang atau celah di rumah yang memungkinkan hewan melata ini menyelinap ke loteng, seperti retakan atau celah di dinding.

Menurut dokter hewan Georgina Ushi Phillips, ular memilih masuk rumah karena mereka perlu mengatur suhu tubuhnya.

Di sisi lain, ular masuk loteng karena menemukan tikus yang merupakan sumber makanannya.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan lubang di rumah ditutup atau ditambal agar ular tidak menyelinap.

"Periksa fondasi, dinding, dan langit-langit apakah ada celah dan tutuplah dengan dempul atau bahan lain yang sesuai," ujar ahli ular, Jennifer Mecham, dikutip dari Best Life.

Baca juga: Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI

2. Singkirkan tikus

Tikus perlu disingkirkan dari loteng supaya ular tidak datang. Sebab, tikus merupakan salah satu hewan yang diincar ular sebagai mangsanya.

Tak hanya itu, hewan lain yang juga diincar ular sebagai sumber makanan adalah tupai, burung dan serangga.

"Hewan pengerat atau hewan lain memiliki bau yang berbeda yang menarik ular untuk datang dan memangsa mereka," ujar David dari Pest Control Weekly.

Air juga perlu disingkirkan dari loteng karena ular membutuhkan hal ini. Oleh sebab itu, jika ada kebocoran di loteng, segera tambal celah yang ada.

"Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang menghabiskan waktu di loteng, pastikan tempat makanan dan airnya bersih dan kosong," kata dia. 

Baca juga: 6 Tempat yang Bisa Dimanfaatkan Ular untuk Masuk Rumah, Segera Periksa!

 

3. Pakai bahan alami

Ular biasanya bersembunyi dan tidak menunjukkan keberadaannya di suatu lokasi kepada manusia.

Karena loteng cenderung gelap dan jarang didatangi, pastikan lokasi ini jauh dari ular dengan cara menempatkan bahan-bahan tertentu sebagai pengusir alami.

Bahan yang dapat digunakan sebagai cairan pengusir alami ular adalah cabai rawit dan cuka.

"Menyemprot sekeliling rumah Anda dengan pengusir ular dapat membantu mengusir ular," jelas Mecham.

Sementara itu, David menyarankan penhuni rumah membuat bahan alami pengusir ular menggunakan bawang putih dan bawang merah.

Kedua bumbu dapur tersebut dapat ditaburkan di sekitar jendela dan kusen pintu yang berada di loteng.

Baca juga: Jangan Bunuh Ular yang Masuk Rumah, Ini Alasannya Menurut Pakar UGM

4. Tanam tanaman tertentu

Tanaman yang baunya menyengat bisa ditanam untuk mengusir ular dari loteng.

Tanaman yang dimaksud seperti marigold, serai, bawang merah, bawang putih, kayu manis, dan kemangi.

"Anda dapat menambahkan tanaman ini ke area yang mungkin bisa dipanjat ular untuk mencegah mereka naik ke loteng Anda," saran Phillips.

Bila penghuni rumah kesulitan atau takut mengusir ular dari loteng, panggil ahli atau pawang ular agar hewan melata ini bisa disingkirkan.

"Mereka akan dapat membantu Anda mengidentifikasi sumber masalah dan akan memberikan Anda tindakan terbaik yang harus dilakukan," imbuh Mecham.

Baca juga: 5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

5. Bersihkan loteng

Ular mencari tempat gelap untuk bersembunyi, terutama saat cuaca sangat dingin atau panas.

Di sisi lain, ular juga membutuhkan tempat untuk bertelur dan loteng merupakan salah satu lokasi yang mereka incar.

Hal tersebut dapat terjadi bila loteng dipenuhi barang tidak terpakai yang dijadikan ular untuk bersembunyi.

Agar tidak terjadi, loteng perlu dibersihkan atau memasukan barang ke plastik supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh ular.

Halaman yang tidak dirawat juga bisa mengundang ular masuk loteng. Oleh sebab itu, potong rumput yang tinggi dan singkirkan tumpukan kayu.

Dua hal tersebut bisa dimanfaatkan ular sebagai tempat persembunyiannya. Selain itu, rumput yang tinggi dan tumpukan kayu juga dijadikan tempat persembunyian bagi mangsa ular.

Baca juga: 5 Penyebab Ular Masuk Kamar Mandi, Ketahui Sebelum Terlambat

6. Pangkas dahan pohon

Perlu diketahui bahwa ular juga mempunyai kemampuan untuk memanjat pohon.

Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh ular untuk mencapai loteng dan berlindung dari cuaca yang terlalu panas atau dingin.

Karena alasan itulah dahan atau ranting pohon yang berdekatan dengan atap rumah atau loteng sebaiknya dipangkas.

"Potong atau pangkas pohon-pohon di dekat loteng Anda untuk menghalangi jalan bagi ular untuk memanjat dan masuk," saran David.

Baca juga: Kronologi Bocah SD di Sultra Tewas Dililit Ular Piton ketika Tidur

7. Tutup ventilasi

Celah pada ventilasi bisa dimanfaatkan oleh ular untuk menyelinap ke loteng, entah untuk berteduh atau mencari mangsa.

Bila mengetahui ventilasi di loteng terbuka atau ada celah, segera tutup menggunakan kawat kasa.

Bahan ini tidak hanya membatasi akses ular masuk loteng tapi juga memungkinkan udara tetap mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com