Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kantor Pos di Indonesia, Didirikan 277 Tahun yang Lalu

Kompas.com - 26/08/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

1995 - PT Pos Indonesia (Persero)

Setelah selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada 20 Juni 1995 , status pos indonesia berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Baca juga: Menilik Sejarah Penggunaan Nama Indonesia...

Kantor pos di era digital

Berdiri sejak lebih dari dua abad lamanya, PT Pos Indonesia terus menghadapi tantangan.

Kini, tantangan yang dihadapi mereka adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat di era digital.

Kebiasaan surat menyurat lewat kantor pos sudah mulai ditinggalkan sejak adanya aplikasi kirim pesan di smartphone yang lebih cepat dan efektif.

Sebaliknya, di era digital, kebutuhan konsumen terhadap jasa kurir pos yang dulu mengantar surat kini berubah menjadi kurir barang.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono mengakui beratnya tantangan yang dihadapi perusahaannya pada saat ini.

"Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan penjualan prangko karena situasinya sudah shrinking (menciut). Kita harus melakukan penyesuaian investasi dan melakukan inovasi tetapi tanpa mengabaikan tugas utama dari PT Pos Indonesia untuk melayani bangsa Indonesia,” ujar Gilarsi, dilansir dari Harian Kompas.

Baca juga: Polemik LRT Jabodebek: Dikritik Wamen BUMN, Jadwal Uji Coba Molor Terus

Tantangan tersebut semakin nyata apabila ditengok kembali bahwa pendirian PT Pos Indonesia pertama kali bukan disiapkan untuk menghadapi era digital seperti hari ini.

Salah satu inovasi PT Pos Indonesia di tengah era digital adalah dengan menambah layanan warehousing lengkap dengan supply chain management yang memudahkan pendistribusian produk ke mana pun di seluruh pelosok tanah air.

PT Pos Indonesia juga sedang bergerak ke marketplace online dengan membangun situs belanja dengan nama GaleriUKM dan memperkuat para pelaku e-commerce yang masuk ke marketplace online.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus dan Twibbon untuk Menyemarakkannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com